Kamis, 11 September 2025

Femisida Meningkat, Puncak Kekerasan Berbasis Gender yang Tak Dikenali dan Diabaikan Negara

Kasus femisida meningkat, ironisnya femisida yang merupakan puncak kekerasan berbasis gender ini tak cukup dikenali hingga diabaikan oleh negara.

Freepik
Kasus femisida meningkat, ironisnya femisida yang merupakan puncak kekerasan berbasis gender ini tak cukup dikenali hingga diabaikan oleh negara. 

3. Pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan atas nama "kehormatan" (honour killing);

4. Pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan dalam konflik bersenjata;

5. Pembunuhan terkait mahar;

6. Pembunuhan karena orientasi seksual dan identitas gender;

7. Pembunuhan terhadap perempuan aborigin atau perempuan masyarakat adat;

8. Pembunuhan bayi perempuan dan janin berdasarkan seleksi jenis kelamin;

9. Kematian terkait pelukaan dan pemotongan genitalia perempuan (female genital mutilation);

10. Tuduhan sihir; dan 

11. Femisida lain yang terkait dengan geng, kejahatan terorganisir, pengedar narkoba, perdagangan manusia dan penyebaran senjata api.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan