Pengikut Rizieq Shihab Tewas
Arteria Dahlan: Saya Tidak Mau Mendebat Fakta, yang Satu Bilang Bawa Senjata, yang Satu Bilang Tidak
Arteria Dahlan melontarkan beberapa pertanyaan kepada keluarga 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang jadi korban penembakan di Tol Cikampek.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Sri Juliati
"Saya itu tidak mau mendebat fakta yang satu bilang bahwa senjata, yang satu bilang tidak membawa senjata," katanya.
Arteria melanjutkan dengan kalimat empati kepada keluarga korban, tapi juga atas nama objektivitas dirinya meminta untuk bisa menghadirkan anggota FPI lain yang turut ada saat peristiwa penembakan.
Sehingga nantinya dapat memberikan keyakinan, memang tidak ada anggota FPI yang membawa senjata.
"Jadi kita bisa lebih gampang lagi memastikan, memperjuangkan fakta hukum ini di hadapan, salah satunya mitra kami dari kepolisian."
"Kami tentunya membantu dan memberikan atensi yang sebesar-besarnya. Bahkan tadi dikatakan meminta keadilan pastinya kita bantu," tuturnya.
Arteria menyebut PDI Perjuangan ikut memantau proses hukum yang berjalan, hingga berharap jangan sampai rakyat ragu proses penegakan hukum pasca kejadian tragedi tersebut.
Desmond J Mahesa Menyoal Kata 'Laskar'
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mempersoalkan kata serta makna 'Laskar' di hadapan para keluarga anggota FPI yang menjadi korban penembakan.
Sebelumnya, Umar yang merupakan paman korban penembakan Andi Oktiawan memberikan klarifikasi soal laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab.
Laskar sebanyak 4 rombongan tersebut mengawal perjalanan Rizieq Shihab dan keluarganya untuk pengajian.
Baca juga: Polri Masih Cari Rekaman CCTV Terkait Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
"Jadi ini bukannya perang, kalau perang membawa senjata, Pak."
"Yang kedua tadi untuk mengetahui laskar pasukan khusus. Mungkin khusus itu maksudnya yang saat itu ditugaskan oleh Imam gitu."
"Dan masalah pistol sekarang, begini logikanya. Mungkin sudah pada tahu harga pistol itu berapa, laskar ini pejuang-pejuang Islam yang sukarela dengan hati nurani, mau beli baju saja nyicil, jadi bagaimana memiliki senjata," sebutnya.
Desmond pun tampak menyoal kata-kata laskar yang digunakan untuk menyebut anggota FPI.

"Laskar itu tentara, bingung juga saya, laskar ini tentara untuk perang, nah perang sama siapa?" tanyanya.