Pengikut Rizieq Shihab Tewas
Ayah Luthfi Hakim Laskar FPI: Empat Lubang di Dada Tembus Sampai ke Belakang
Hingga akhirnya jenazah Luthfi bisa dibawa ke Markas FPI di Petamburan III untuk dimandikan, disalatkan, sebelum kemudian dikuburkan
Editor:
Hendra Gunawan
Namun yang terjadi bahwa Luthfi telah tewas. Hingga akhirnya jenazah Luthfi bisa dibawa ke Markas FPI di Petamburan III untuk dimandikan, disalatkan, sebelum kemudian dikuburkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ayah Luthfi menyaksikan proses pemandian jenazah Luthfi. Melihat kondisi tubuh Luthfi, ada sejumlah hal yang membuat Ayah Luthfi menduga telah terjadi penyiksaan.
"Saya melihat sendiri pas dimandikan, menyaksikan, itu kayak disiksa, di punggung seperti 'geseng' (memar) terus mohon maaf, kemaluannya itu bekas diinjak, dan pipinya bengkak biru, dan kulit tangannya terkelupas," ujar ayah Luthfi.
"Dan juga tembakannya itu dari jarak dekat, ada empat lubang di bagian dada, tembus sampai ke belakang semua. Kulitnya di bagian punggung dan juga dada agak terkelupas, agak lebar (bekas luka tembakannya) jadinya," sambung dia.
Ayah Luthfi mengungkapkan, sampai saat ini pihak keluarga belum mengetahui di mana kartu tanpa pengenal (KTP) dan Handphone Luthfi.
"KTP, HP, dan tas Luthfi sampai sekarang tidak ada," pungkas dia.
Empat anggota keluarga dari enam pengikut Rizieq yang tewas mengakui belum mendapat keterangan langsung dari para saksi-saksi di lokasi kejadian. Mereka juga belum pernah memastikan kebenaran informasi yang diterima.
Hal ini diakui oleh perwakilan keluarga Luthfi Hakim, perwakilan keluarga Mohammad Suci Khadafi Poetra, perwakilan keluarga Andi Oktaiwan, dan perwakilan keluarga M. Reza.
"Jadi belum ada sama sekali. Jadi semua itu memang belum, saya tidak berhubungan sama orang yang menyaksikan (bentrok FPI-Polri). Saya tidak berhubungan," ucap Ayah Luthfi.
"Kami juga sama ya pimpinan, kami juga belum berhubungan secara langsung dengan saksi mata di lapangan. Itu, terimakasih," ucap perwakilan keluarga Khadafi.
Perwakilan keluarga Andi Oktaiwan mengakui dirinya hanya mendapatkan informasi soal bentrok FPI-Polri dari cerita-cerita yang diterima saat menghadiri pemakaman di Megamendung, Bogor, Rabu (9/12) kemarin.
"Kalau untuk saya nanya ke saksi langsung, yang artinya temannya korban (yang di lokasi saat kejadian), belum, saya belum dapat informasi dari saksi langsung.
Saya hanya dapat (informasi) dari cerita-cerita ketika kemarin mengikuti proses pemakaman di Megamendung," ucap perwakilan keluarga M. Reza.
"Sama saya juga belum (konfirmasi ke saksi di lokasi kejadian)," ucap perwakilan keluarga M. Reza. (tribun network/genik)