10 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara, Makan Bubur Beras hingga Menyalakan Lilin Merah
Berbagai negara merayakan Natal dengan cara yang berbeda. Berikut 10 tradisi perayaan Natal di dunia.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Garudea Prabawati
Tradisi di sekitar Afrika Selatan berbeda-beda di setiap wilayah.
Sebagian dari mereka berkumpul dengan keluarga untuk makan bersama, yang disebut b raaing pada hari libur.
Akan disajikan hidangan utama berupa steak yang diasinkan dan sosis boerewors.
Diikuti dengan hidangan penutup puding malva.
Ada juga pohon Natal cemara tradisional yang dihiasi dengan berbagai pernak-pernik termasuk ornamen manik-manik khas Afrika.
9. Ukraina

Hampir 49 persen masyarakat Ukraina menganut agama Kristen Ortodoks.
Mereka merayakan Hari Natal pada 7 Januari dengan mengenakan pakaian tradisional dan berjalan-jalan menyanyikan lagu-lagu pujian di kota.
Ada hidangan yang disebut kutya, terbuat dari gandum matang yang dicampur dengan madu, biji poppy, dan terkadang kacang-kacangan.
Itu adalah suguhan Malam Natal yang populer di Ukraina.
Beberapa keluarga melempar sesendok kutya ke langit-langit.
Mereka percaya, kalau kutya lengket maka tahun baru akan banyak kebahagiaan.
10. Mexico

Di seluruh Meksiko, anggota Gereja mengenakan Pastorelas (Drama Gembala) untuk menceritakan kembali kisah Natal.
Musim Natal Meksiko dimulai awal Desember dengan Las Posadas, pawai religius yang menghidupkan kembali perjalanan Maria dan Yusuf.
Bunga poinsettia merah cerah juga digunakan dalam pengaturan liburan untuk dekorasi di seluruh negeri.
(Tribunnews.com/Yurika)