10 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara, Makan Bubur Beras hingga Menyalakan Lilin Merah
Berbagai negara merayakan Natal dengan cara yang berbeda. Berikut 10 tradisi perayaan Natal di dunia.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Garudea Prabawati
Orang Irlandia akan meletakkan lilin merah tinggi di jendela depan semalaman.
Itu merupakan simbol sambutan kehangatan dan perlindungan untuk musim liburan.
Makanan tradisional Natal di Irlandia ada angsa panggang buatan sendiri, sayuran, cranberry, dan kentang.
6. Belanda

Sinterklaas adalah nama Belanda untuk Saint Nicholas.
Ia adalah pria yang dikenal oleh anak-anak adalah orang yang memiliki janggut putih panjang, jubah merah, dan topi merahnya.
Anak-anak meletakkan sepatu di dekat cerobong asap atau pintu belakang.
Mereka juga akan bangun pagi saat hari Natal.
Tradisi itu dilakukan untuk menemukan suguhan seperti roti jahe, marzipan, dan huruf cokelat di dalamnya.
7. Austria

Baca juga: Jerman Lockdown Ketat selama Natal hingga Januari, Tak Ada Perayaan Natal dan Pesta Tahun Baru
Baca juga: Jelang Natal, Disperindag Maluku Gelar Pasar Murah di 47 Titik, Sasar Warga PKH
Negara-negara Alpen seperti Austria mempercayai sebuah legenda bahwa makhluk seperti setan bernama Krampus bergabung dalam perayaan St. Nicholas mereka pada 6 Desember.
Anak-anak dimintai daftar perbuatan baik dan buruk mereka.
Anak-anak yang baik diberi hadiah permen, apel, dan kacang-kacangan.
Sedangkan anak-anak nakal akan khawatir dengan apa yang dibawa Krampus pada pagi Natal.
8. Afrika Selatan
