Pengikut Rizieq Shihab Tewas
23 CCTV Tidak Bisa Mengirim Data Saat Kejadian Tewasnya 6 Anggota FPI
Fadil juga menegaskan pihaknya tidak mau membangun narasi terkait kasus tersebut.
Namun demikian, Taufan enggan membeberkan hasil temuan sementara dari penyelidikan yang telah dilakukan oleh pihaknya.
Taufan mengatakan tidak ingin mengganggu proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pihaknya dengan membicarakan substansi penyelidikan.
"Kami berharap sebaiknya sebelum ini dikumpulkan semua, dianalisis, dikroscek sana-sini, kita tidak akan bicara tentang substansinya. Tapi tahapan itu sudah kita lakukan. Kita sudah tiga hari tiga malam ada di lapangan. Mengkroscek semua bahan dan informasi-informasi," kata Taufan.
Taufan mengatakan bukti serta keterangan yang dikumpulkan Komnas HAM dalam penyelidikan tersebut merupakan hal baru bagi masyarakat.
Hal itu, kata Taufan, karena selama ini masyarakat hanya mendengar berbagai macam opini namun bukan fakta terkait peristiwa tersebut.
"Ya semuanya kan sebetulnya menjadi baru. Karena masyarakat kan masih melihat katanya katanya. Kalau nanti kemudian kita ungkap kan akhirnya jadi baru di masyarakat. Kenapa? Karena sampai hari ini masyarakat sebetulnya hanya mendengar opini. Lihat saja beredar di masyarakat kita beredar opini, orang bikin youtubenya sendiri, orang bikin analisisnya sendiri, tapi dia tidak pernah melihat fakta itu langsung," kata Taufan.
Kapolda Kooperatif
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan akan kooperatif dan terbuka kepada Komnas HAM terkait tewasnya enam anggota Laskar FPI oleh kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek.
Fadil mengungkapkan ia merasa gembira bisa hadir di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat untuk memberikan keterangan dalam rangka proses penyelidikan Komnas HAM.
"Saya gembira bisa hadir di tempat ini. Polda Metro Jaya, Polri akan sangat-sangat kooperatif dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM," kata Fadil sesaat sebelum diwawancarai Komnas HAM.
Fadil juga mengatakan akan transparan dan memberi ruang kepada Komnas HAM agar proses investigasi menjadi akuntabel.
Ia menyatakan memiliki kepentingan publik untuk membuat kasua tersebut terang benderang.
Fadil juga menegaskan pihaknya tidak mau membangun narasi terkait kasus tersebut.
"Kami akan memberikan fakta yang berbasis sciencetific crime investigation. Kami tidak mau membangun narasi ya. Kami mau menyajikan fakta kami tidak mau membangun narasi dan itu akan kami support," kata Fadil.
Ia pun menegaskan dirinya taat hukum dengan datang memenuhi panggilan permintaan keterangan oleh Komnas HAM.