Isu Reshuffle, Pertemuan Empat Mata Jokowi dan Maruf Amin hingga Komunikasi Intens dengan Megawati
Di tengah ramainya isu reshuffle, Jokowi bertemu empat mata dengan Maruf Amin. Ia juga dikabarkan menjalin komunikasi intens dengan Megawati.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, pun buka suara soal isu reshuffle yang ramai beredar.
Ngabalin mengatakan, waktu reshuffle Kabinet Indonesia Maju belum dipastikan.
Ia menyebut, semua itu merupakan wewenang Jokowi.
"Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang tahu, karena otoritas yang diberikan kepada Presiden itu kan begitu," ujar Ngabalin, Senin, mengutip Kompas.com.
Ngabalin sendiri memahami dan tak mempermasalahkan jika publik serta sejumlah pihak memprediksi Jokowi akan melakukan reshuffle.
Hal ini terkait Edhy Prabowo dan Juliari Batubara resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski begitu, ia mengaku belum bisa memastikan siapa pengganti Edhy dan Juliari.
Ia juga enggan menjawab soal kemungkinan sejumlah menteri yang masih menjabat akan diganti.
"Saya minta publik bersabar dan tentu saya sebagai Tenaga Ahli Utama dari KSP membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat bahwa kalaulah nanti merombak kabinet tentu kita percaya bahwa Bapak Presiden memiliki kemampuan untuk bisa melakukan itu," tutur Ngabalin.
"Kalaupun tidak, tentu Bapak Presiden juga yang punya pertimbangan pemerintahan ini dan para pembantunya bisa bekerja jauh lebih baik di masa-masa akan datang," tandasnya.
Baca juga: Menunggu Kejutan Jokowi di Rabu Pon, Benarkah Ada Reshuffle Kabinet?
Baca juga: 9 Kali Reshuffle Kabinet Diusulkan Sepanjang 2020, Jokowi Tetap Bergeming
Nama yang Muncul di Tengah Isu Reshuffle
1. Tri Rismaharani

Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Tri Rismaharani, disebut-sebut berpeluang menjadi Menteri Sosial.
Risma menyatakan dirinya akan mengikuti apa keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Nanti kita lihat lah, saya ngikuti Bu Mega aja," kata Risma saat ditemui, Senin (14/12/2020) sebagaimana diberitakan Surya.