Rabu, 20 Agustus 2025

Isu Reshuffle, Pertemuan Empat Mata Jokowi dan Maruf Amin hingga Komunikasi Intens dengan Megawati

Di tengah ramainya isu reshuffle, Jokowi bertemu empat mata dengan Maruf Amin. Ia juga dikabarkan menjalin komunikasi intens dengan Megawati.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
FB Anggoro via KOMPAS.com/ Twitter @jokowi / DOK. PDIP
Di tengah ramainya isu reshuffle, Jokowi bertemu empat mata dengan Maruf Amin. Ia juga dikabarkan menjalin komunikasi intens dengan Megawati. 

Meski demikian, Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, menyatakan belum ada tawaran soal Menteri Sosial. 

"Tidak ada telepon. Tidak ada yang menelepon saya," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/12/2020), seperti diberitakan Kompas.com. 

Disinggung jika mendapat tawaran itu, Rudy mengaku masih akan mempertimbangkannya.

"Pertimbangannya masih panjang. Pertimbangan masih panjang itu antara siap dan tidak," ungkap dia.

Namun, ketika ditanya pertimbangan apa yang dimaksud, Rudy menjawabnya rahasia.

"Oh, rahasia. Dan nampaknya enggaklah," tutur dia.

4. Ahmad Basarah

Wakil Ketua MPR fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Wakil Ketua MPR fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah. (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Politikus senior PDIP, Ahmad Basarah, juga disebut layak untuk menjadi Menteri Sosial. 

Namun demikian, Basarah mengatakan tidak bersedia menjadi Mensos. 

Ia mengaku menolak menjadi Mensos karena sudah mendapat tugas khusus dari Megawati. 

"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia, sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Basarah menilai banyak kader PDIP lainnya yang cocok untuk menjadi Mensos. 

"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan, dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ucap Wakil Ketua MPR itu. 

Basarah menyebut wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDIP adalah hak prerogatif Megawati selaku ketua umum. 

5. Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Meski dikenal gencar melontarkan kritik kepada pemerintah, politikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon, disebut-sebut berpeluang masuk kabinet menggantikan Edhy Prabowo. 

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai dalam politik apapun bisa terjadi.

Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.

Sebab, selama ini Fadli Zon dikenal sebagai politikus yang vokal mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.

"Andai penggantinya Fadli Zon, akan ramai dunia persilatan. Tak kebayang tiap hari Fadli Zon akan puji-puji pemerintah terus," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bergulir Isu Reshuffle Kabinet, Ini Nama-nama yang Berpeluang Jadi Menteri: Risma hingga Fadli Zon

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan