Kamis, 4 September 2025

Reshuffle Kabinet

Risma Mengaku Kaget Dana Perbaikan Data Capai Rp1,3 Triliun

Risma bakal memanfaatkan teknologi agar pencatatan DTKS dapat dilakukan secara tepat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap layar youtube Kompas TV
Tri Rismaharini yang resmi menjadi Menteri Sosial yang menggantikan Juliari P Batubara, Selasa (22/12/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku kaget anggaran untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) mencapai Rp1,3 triliun.

Risma mengatakan penggunaan dana sebesar ini harus dilakukan secara hati-hati.

"Tadi saya sempat kaget, Rp1,3 triliun untuk data, waduh mati kalau kita gak hati-hati, itu uang bukan besar, tapi bueeesar sekali," ujar Risma dalam sambutannya pada acara sertijab menteri sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Dirinya mengaku akan memanfaatkan anggaran tersebut secara efisien.

Risma bakal memanfaatkan teknologi agar pencatatan DTKS dapat dilakukan secara tepat.

"Jadi mari tolong dipikirkan bagaimana bisa mengevaluasi data dengan efisien," ucap Risma.

Baca juga: Cerita Risma Masih Belum Percaya Jabat Mensos hingga Minta Diantar Menko PMK ke Gedung Kemensos

Baca juga: Lupa Sebut Nama Istri dalam Sertijab, Sandiaga Langsung Minta Maaf: Ini Tidak Sekarang Marahnya

Sisa dana tersebut, jika bisa digunakan secara efisien dapat digunakan untuk menjalankan program kesejahteraan sosial lainnya.

Dirinya mengajak jajaran Kemensos untuk bekerja sepenuhnya dalam membantu masyarakat.

"Sisanya bisa kita bantu dengan orang lain.

Tadi saya sampaikan kalau niat kita baik, Tuhan itu enggak akan menutup mata dan akan bantu kita," pungkas Risma.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik Tri Rismaharini sebagai menteri sosial di Istana Negara pada Rabu (23/12/2020).

Risma menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Dirinya dilantik bersama lima menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).
 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan