Virus Corona
Siapkan 30 Ribu Vaksinator dan 2500 Puskesmas, Pemerintah Optimis Vaksinasi Rampung 15 Bulan
Pemerintah optimis bahwa vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan selama 15 bulan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah optimis bahwa vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan selama 15 bulan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yakni Januari 2021 hingga Maret 2022.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa keyakinan tersebut karena pemerintah telah memastikan ketersediaan vaksin.
"Kita cukup optimis ya untuk menyediakan dan melaksanakan vaksinasi ini dalam 15 bulan. Karena kita sudah kemarin juga dengan disaksikan oleh ibu Menlu dan bapak Menteri Kesehatan sudah ada penandatanganan kerjasama penyediaan vaksin dengan Astrazeneca dan Novovax dan kemudian akan segera datang kembali dalam bentuk raw material untuk vaksin Sinovac," kata dia dalam konferensi pers virtual, Minggu, (3/1/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19, Kemenkes: Kami akan Tindaklanjuti dan Pastikan
Nadia mengatakan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap kepada 181,5 juta warga Indonesia. Vaksinasi akan dilakukan melalui fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.
"Kita memiliki jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang cukup ya kita punya 13 ribu Puskesmas dengan hampir 2500 rumah sakit serta didukung dengan 49 Kantor Kesehatan Pelabuhan yang ini akan menjadi tentunya fasilitas layanan kesehatan yang akan memberikan pelayanan vaksinasi kepada seluruh sasaran sebanyak 181,5 juta," katanya.
Baca juga: Jubir Bio Farma: Vaksin Sinovac Tidak Mengandung Sel Vero dan Tidak Mengandung Pengawet
Selain ketersediaan vaksin dan fasilitas layanan kesehatan, menurut Nadia pemerintah juga telah menyiapkan 30 ribu vaksinator yang siap memberikan vaksin kepada seluruh calon penerima vaksin.
"Jadi kita cukup yakin untuk bisa menyelesaikan vaksinasi ini dan didukung tentunya dengan SDM serta sarana prasarana yang saat ini sudah disiapkan," pungkasnya.