Rabu, 27 Agustus 2025

5 Kasus Penemuan Ular Kobra yang Buat Geger di Awal Tahun 2021, Ada yang Bersarang di Bawah Lantai

Awal tahun 2021 ini warga di sejumlah daerah di Indonesia dikejutkan dengan temuan ular kobra di permukiman dan kebun penduduk.

Penulis: Adi Suhendi
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Ular Kobra di Desa Bintaran Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin 

Para relawan, berhasil mengevakuasi seekor anakan ular kobra.

Ular itu kemudian dimasukkan ke dalam botol kecil yang tutupnya dibuat berlubang.|

3. Sarang ular kobra di Banyuasin

Penemuan puluhan anak dan telur ular kobra membuat geger warga Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Puluhan anak dan telur ular kobra tersebut ditemukan di kawasan tanggul sawah warga.

Tak hanya itu, beberapa induknya kobra nyaris menyerang warga yang hendak mengambil tanah di sekitar lokasi untuk penimbunan jalan.

Anak dan telur ular berbisa tersebut kemudian dikumpulkan warga ke dalam kotak kardus.

Anak dan telur ular kobra tersebut diamankan warga dari sarang dan lubang pada tanah galian.

Anak ular tersebut berjumlah 21 ekor dan telur ularnya ada 12 butir, serta tiga ekor ular diduga induknya.

Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah
Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah (HO)

Kepala Desa (Kades) Bintaran, Rondi menyebutkan penemuan puluhan anak ular beserta telurnya tersebut berawal saat warganya sedang bergotong royong untuk melakukan penimbunan jalan yang banjir.

Warga hendak mengambil tanah di wilayah kanal.

Baca juga: Puluhan Ular Kobra dan Telurnya Ditemukan Warga Dari Sarangya di Banyuasin, Kepala Desa Ungkap Fakta

Ketika dicangkul ada lobang sebesar genggaman tangan.

"Awalnya dikira lobang binatang tikus, dan kaget keluar anak ular cobra," kata Rondi, Rabu (6/1/2021).

Rondi pun berharap dinas terkait turun tangan membantu mengatasi dan mengusir ular berbisa tersebut dari wilayahnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat warga Desa Bintaran untuk lebih berhati-hati lagi dalam beraktifitas di sawah atau pun keluar rumah khususnya pada malam hari.

Alasannya ular berbisa tersebut banyak berkeliaran di permukiman dan sawah warga.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan