Sabtu, 16 Agustus 2025

Abu Bakar Baasyir Bebas

H-1 Baasyir Bebas, Kondisi Terkini, Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo

H-1 jelang bebasnya Abu Bakar Ba'asyir, kondisi terkini dan tidak ada pengamanan khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo.

zoom-inlihat foto H-1 Baasyir Bebas, Kondisi Terkini, Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Amir Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba'asyir dengan pengawalan ketat sejumlah anggota Detasement 88/ Anti Teror (DENSUS 88) untuk diperiksa di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. Senin (9/8/2010) Abu Bakar Ba'asyir. Pengasuh Ponpes Al Mukmin Ngruki ditangkap karena diduga merestui dan menandai serta penanggung jawab kegiatan pelatihan militer di Aceh.

"Kalau dibilang sehat ya tidak sehat, tapi kalau dibilang sakit tidak dirawat," imbuhnya.

Ya, dalam umurnya yang sudah 83 tahun, kondisi kesehatan Ba'asyir tidak seprima dulu.

Ditambah, Abu Bakar Ba'asyir sudah 15 tahun menghabiskan waktunya di dalam jeruji besi.

"Orang dengan usia 83 tahun di penjara, orang di rumah saja sakit-sakitan diusia segitu," jelasnya.

Kendati demikian, kondisi kesehatan Abu Bakar Ba'asyir selalu dipantu oleh tim medis Mer-C dan lapas.

Pihaknya selalu berharap dan berupaya agar Ba'asyir bisa dibebaskan, karena kondisi Ba'asyir sendiri dianggap tak layak dipenjara.

"Selama ini kami sudah minta agar ustaz dibebaskan saja karena sudah sepuh dan tidak layak menjalani masa tahanan di penjara. Berat bagi beliau," kata dia.

"2017 lalu, kami bersama penasihat sudah mengajukan permohonan pembebasan, dan melihat sisi kemanusiaan supaya beliau bisa di rumah. Entah tahanan rumah atau bagaimana, yang penting bisa bersama keluarga," jelasnya.

Tidak Ada Pengamanan Khusus dari Polres dan Kodim Sukoharjo

Polres Sukoharjo maupun Kodim 0726/Sukoharjo tidak melakukan pengamanan khusus saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.

Sebab, saat rapat koordinasi yang dilakukan Forkopimda Sukoharjo dan perwakilan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, disepakati tidak ada acara maupun kerumunan.

"Nggak ada pengamanan, hanya ada pemantauan dari Satgas Covid-19 saja," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas seusai rakor, Rabu (6/1/2020).

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Kapolres dan Dandim Sukoharjo seusai rapat koordinasi terkait pengamanan wilayah atas kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Kantor Dinas Bupati Sukoharjo, Rabu (6/1/2021).
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan Kapolres dan Dandim Sukoharjo seusai rapat koordinasi terkait pengamanan wilayah atas kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Kantor Dinas Bupati Sukoharjo, Rabu (6/1/2021). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Dia menuturkan, Satgas Covid-19 akan melakukan operasi yustisi saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Ponpes Al-Mukmin Ngruki.

Sebab, Abu Bakar Ba'asyir merupakan tokoh, sehingga pihaknya akan menggelar operasi yustisi jika ada kerumunan yang dilakukan simpatisan Abu Bakar Ba'asyir.

"Kami tidak bergerak sendiri, karena Satgas Covid-19 itu terdiri dari dinas kesehatan, Satpol PP, TNI, Polri, dan unsur lainnya," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan