Sabtu, 23 Agustus 2025

POPULER NASIONAL Soal Tunawisma yang Ditemui Risma | Rizieq Shihab Hampir Pingsan

Inilah berita populer Tribunnews, cek fakta tunawisma yang ditemui Tri Rismaharini hingga Rizieq Shihab hampir pingsan.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tribunnews/Jeprima
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab didampingi kuasa hukumnya, Munarman tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2020). Kedatangan Rizieq Shihab untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Aksi Menteri Sosial, Tri Rismaharini, blusukan, menuai pro-kontra di sejumlah kalangan.

Fotonya bertemu tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, viral di media sosial dan disebut settingan.

Seperti apa kebenarannya?

Sementara itu, Rizieq Shihab diketahui hampir pingsan saat berada di rumah tahanan Polda Metro Jaya, Jumat pekan lalu.

Baca juga: Hakim Praperadilan Bingung dengan Jawaban Saksi Kerumunan Massa Rizieq Shihab: Masa Tidak Tahu?

Baca juga: Pengacara Sebut Keluarga Belum Diizinkan Jenguk Habib Rizieq di Tahanan

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro.

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional:

1. Ketimbang Ribut Vaksin atau Tidak, Lebih Penting 3M

LOUISVILLE, KY - 04 JANUARI: Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin kepada pasien di dalam kendaraan mereka selama hari pertama vaksinasi Moderna COVID-19 massal di Broadbent Arena di Kentucky State Fair and Exposition Center pada 4 Januari 2021 di Louisville, Kentucky . Senin menandai hari pertama vaksinasi drive-in massal di negara bagian itu. Petugas kesehatan adalah fokus utama vaksinasi, seperti yang diamanatkan oleh pemerintah federal.
LOUISVILLE, KY - 04 JANUARI: Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin kepada pasien di dalam kendaraan mereka selama hari pertama vaksinasi Moderna COVID-19 massal di Broadbent Arena di Kentucky State Fair and Exposition Center pada 4 Januari 2021 di Louisville, Kentucky . Senin menandai hari pertama vaksinasi drive-in massal di negara bagian itu. Petugas kesehatan adalah fokus utama vaksinasi, seperti yang diamanatkan oleh pemerintah federal. (Jon Cherry/Getty Images/AFP)

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dr Tonang Dwi Ardyanto, menilai masyarakat tak perlu meributkan soal mau atau tidak untuk divaksin.

Vaksin Covid-19, kata Tonang, merupakan solusi jangka menengah dan panjang untuk mengatasi pandemi.

"Jangka pendek kasus Covid-19 meningkat, tidak bisa diselesaikan dengan vaksin," ungkap Tonang dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (7/1/2021).

Tonang menyebut, solusi jangka pendek untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak (3M).

"Jangka pendek ini yang kita butuhkan 3M dilakukan dengan betul, vaksin itu efek jangka menengah dan panjang, baru terasa efeknya," ungkap Tonang.

Baca selengkapnya >>>

2. Cek Fakta soal Tunawisma yang Ditemui Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat. (Istimewa)

Baca juga: Ayahnya Disebut Pemulung Saat Bertemu Risma, Anak Pemilik Toko Poster Menangis Di-Bully Netizen

Baca juga: Pemilik Toko Poster di Jaksel Tak Terima Dituding Sekongkol soal Setingan Risma Bertemu Gelandangan

Blusukan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dengan menemui gelandangan di sejumlah lokasi di Jakarta dianggap hanya setting-an oleh beberapa pihak.

Salah satu yang terkena imbas dari fitnah tersebut adalah Doni BK (59).

Dia pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Semua itu berawal dari unggahan akun Twitter @Andhy_SP211.

Akun tersebut mengunggah beberapa foto terkait gelandangan yang ditemui Risma.

Ia juga mencantumkan narasi yang mengatakan bahwa orang yang ditemui Risma bukan gelandangan.

"Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan, bisa ikut Drakor tanpa casting pastiny..," demikian bunyi narasi yang ditulis akun Twitter @Andhy_SP211.

"Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga," tulis akun Facebook Adhe Idol yang kemudian di-capture dan diunggah di akun Twitter @Andhy_SP211.

Postingan itu pun viral di media sosial dan mendapat komentar beragam dari warganet.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Tren Pejabat Blusukan: Risma Temui Para Gelandangan, Anies ke Rumah Sakit

Baca juga: Soal Blusukan Risma, Anies Baswedan Minta Cek Identitas Tunawisma hingga Buat Wagub DKI Heran

3. Rizieq Shihab Hampir Pingsan

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, membenarkan kabar kliennya hampir pingsan saat berada di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Sugito mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat pekan lalu.

"Jadi Habib Rizieq mungkin karena asam lambungnya naik dan beliau hampir pingsan," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Sugito mengatakan saat itu Habib Rizieq sempat berteriak minta tolong kepada para tahanan lain agar dipanggil Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya.

"Pukul 21.00 WIB baru datang Dokkes Polda, dan itu sangat terlambat. Habib itu kalau sudah sesak napas di sampingnya memang harus ada oksigen. Kalau tidak ya bisa fatal," kata Sugito.

Namun, ternyata saat itu tak ada oksigen.

Baca selengkapnya >>>

4. Suasana di Polda Metro Jaya saat Rizieq Shihab Pingsan

Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12/2020).
Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12/2020). (Kompas.com/Sonya Teresa)

Muhammad Rizieq Shihab (MRS) hampir pingsan saat berada di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Saksi Praperadilan Rizieq Shihab Sebut Tak Ada Warga di Lingkungannya Positif Covid

Baca juga: Pengacara Rizieq Shihab Sebut Bukti Polisi Tak Jelas

Akibatnya, pihak keluarga pun harus membawakan oksigen dari Petamburan.

Kejadian ini pun coba dikonfirmasi secara langsung kepada kuasa hukumnya yakni Sugito Atmo Prawiro.

Sugito Atmo membenarkan kabar bahwa kliennya hampir pingsan saat berada di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Sugito Atmo mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat pekan lalu.

"Jadi Habib Rizieq mungkin karena asam lambungnya naik dan beliau hampir pingsan," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Baca selengkapnya >>>

5. Kenapa Pemerintah Tak Pakai Kata Lockdown

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). Sistem ganjil genap di ibu kota masih ditiadakan menyusul diperpanjangnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Perpanjangan masa PSBB transisi itu berlaku selama dua pekan ke depan yakni hingga 6 Desember 2020. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). Sistem ganjil genap di ibu kota masih ditiadakan menyusul diperpanjangnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Perpanjangan masa PSBB transisi itu berlaku selama dua pekan ke depan yakni hingga 6 Desember 2020. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan alasan pemerintah tidak menggunakan istilah 'Lockdown'.

Hal itu terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2021 mendatang.

Menurutnya, sejak awal pemerintah telah memutuskan tidak akan menggunakan istilah Lockdown untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Pasalnya, menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saja sudah membuat perekonomian Indonesia turun.

Alasan itu disampaikan Airlangga dalam Audiensi tentang Vaksinasi, Pemulihan Ekonomi, dan PSBB Jawa-Bali bersama Tribunnews.com, Kamis (7/1/2021).

"Kita tidak pernah menggunakan istilah lockdown sejak awal, dengan PSBB saja perekonomian nasional turun."

"Dari minus 2,7 persen menjadi minus 5,32 persen," kata Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan