Minggu, 7 September 2025

Abu Bakar Baasyir Bebas

Profil Abu Bakar Baasyir, Berulang Kali Dipenjara Terkait Kasus Terorisme Hingga Akhirnya Bebas

Akibat berbagai tudingan, Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar akhirnya ditangkap. Keduanya divonis sembilan tahun penjara, pada 1983.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir berada di dalam mobil saat meninggalkan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Abu Bakar bin Abud Ba'asyir alias Abu Bakar Ba'asyir resmi bebas dari penjara setelah menuntaskan 15 tahun masa pidananya atas tindak pidana terorisme. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir ke luar dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021) pukul 05.21 WIB.

Baasyir dijemput perwakilan keluarga dan didampingi oleh tim pengacara serta tim dokter.

Tidak ada pernyataan langsung usai mantan narapidana kasus terorisme itu menghirup udara segar.

Abu Bakar Baasyir langsung pulang ke rumahnya yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah menggunakan transportasi jalur darat.

Kini Baasyir tengah dalam perjalanan menuju Sukoharjo.

Tak hanya terkenal di Indonesia, nama Abu Bakar Baasyir juga menyedot perhatian dunia internasional.

bu Bakar Baasyir sempat mendapatkan berbagai tuduhan bahwa ia berhubungan dengan kelompok jaringan teroris internasional.

Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran Jombang, 17 Agustus 1938 ini memang sosok yang kontroversial.

Namanya bahkan sempat masuk dalam pemberitaan media asing terkait terorisme.

Live Streaming Update Informasi Pembebasan Terpidana Kasus Terorisme Abu Bakar Baasyir
Live Streaming Update Informasi Pembebasan Terpidana Kasus Terorisme Abu Bakar Baasyir (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Perjalanan hidup pria keturunan Arab ini memang pahit.

Ia termasuk sosok kontroversial yang kerap menjadi sasaran penegak hukum.

Jauh sebelum menjadi perhatian dunia terkait kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Gontor.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Irsyad, Solo.

Lalu, ia juga mendirikan sebuah pesantren pada Maret 1972.

Pesantren itu berdiri di Sukoharjo Jawa Tengah dan diberi nama Al Mukmin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan