Selasa, 2 September 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Alumni SMA 38 Jakarta Berduka, Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJY182 Pribadi yang Rendah Hati

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin merupakan alumni SMAN 38 Jakarta.

Editor: Choirul Arifin
IST
Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182. 

Sementara itu saat ini kondisi di kediaman Captain Afwan sudah mulai dipasang tenda.

Pesawat Tua tapi Dinyatakan Layak Terbang

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta itu sudah berumur 26,7 tahun.

Pesawat ini diproduksi Boeing tahun 1994 dan bergabung di jajaran armada Sriwijaya Air sejak 2012.

Pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak, di atas perairan Pulau Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) siang.

Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air
Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air (Via Kompas.com)

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto mengatakan pesawat jenis Boeing B737-500 tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1994.

Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air (Via Kompas.com)

"Jadi kurang lebih ya umurnya sekitar 25 sampai 26 tahun," ungkap Suryanto di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta kemarin malam.

Pasalnya, hingga kini KNKT masih mengumpulkan data di lapangan soal kondisi pesawat saat akan lepas landas.

Almarhum Copilot Sriwijaya Air SJY182 Diego Mamahit.
Almarhum Copilot Sriwijaya Air SJY182 Diego Mamahit. (IST)

Diketahui, kalau pesawat tersebut baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak.

Baca juga: Keluarga Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang Mendatangi RS Polri Diminta Bawa Dokumen

"Tapi harusnya berapa pun umur dari pesawat kalau ada maintenance secara bertahap sesuai yang berlalu di Dirjen Perhubungan Udara harusnya safe (aman)," ungkap Suryanto.

Dikesempatan yang sama, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengaku kalau pesawat yang kandas tersebut sudah dalam keadaan laik terbang.

Pose almarhum Copilot Sriwijaya Air Sj182 Diego Mamahit bersama keluarga.
Pose almarhum Copilot Sriwijaya Air Sj182 Diego Mamahit bersama keluarga. (IST)

Pasalnya pesawat SJY182 milik Sriwijaya Air itu sudah terlebih dahulu menjalani pengecekan dan dianggap sudah laik terbang.

"Karena sebelumnya pesawat ini sudah terbang terlebih dahulu, ini rute kedua. Rute ini kan Pontianak pulang pergi dan sudah dicek secara berkala," aku Jefferson.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan