Jumat, 22 Agustus 2025

Penanganan Covid

Menag Tegaskan Vaksin Sinovac Halal, Suci, dan Bebas dari Unsur Babi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menegaskan vaksin Covid-19 Sinovac sudah dinyatakan halal dan suci oleh MUI.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Dok Humas Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Vaksin Covid-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa siang (12/1/2021). 

"Baru saja kami bersama bapak Menteri Agama dan Dirut Garuda meninjau proses unloading vaksin Sinovac yang baru saja tiba di tanah air dengan jumlah 15 juta dosis," ujar Doni, pada kesempatan tersebut.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, Menteri Agama: Jangan Ragu Ikut Vaksinasi

Bulk vaksin ini akan diolah oleh PT Bio Farma (Persero) menjadi vaksin siap guna.

Ini untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat.

"Tentunya kita harus bersukur, karena untuk tahap 3 ini, pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat," jelas Doni.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Indonesia juga tengah menunggu kedatangan 15 juta dosis bulk vaksin virus corona (Covid-19) 'Sinovac' asal China.

"Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis bulk vaksin dari Sinovac," ujar Retno, dalam keterangan pers yang disampaikan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

Bulk vaksin ini, kata Retno, nantinya akan dipercayakan kepada perusahaan farmasi pelat merah PT Bio Farma (Persero) untuk pengolahannya, sebelum didistribusikan pada masyarakat.

Petugas medis saat melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). Simulasi ini untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat calon penerima vaksin dan juga sebagai upaya untuk memastikan kesiapan tenaga medis atau vaksinator saat bertugas. Nantinya vaksin akan disebar di setiap puskesmas dengan kuota setiap harinya sebanyak 60 vaksin, Adapun Badan Pengawas obat dan Makanan telah mengeluarkan izin edar darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac dan menyatakan vaksin tersebut telah lulus uji keamanan dan keampuhan. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis saat melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). Simulasi ini untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat calon penerima vaksin dan juga sebagai upaya untuk memastikan kesiapan tenaga medis atau vaksinator saat bertugas. Nantinya vaksin akan disebar di setiap puskesmas dengan kuota setiap harinya sebanyak 60 vaksin, Adapun Badan Pengawas obat dan Makanan telah mengeluarkan izin edar darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac dan menyatakan vaksin tersebut telah lulus uji keamanan dan keampuhan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Yang kemudian akan dimanufaktur oleh Bio Farma akan juga di tiba di Indonesia," jelas Retno.

Perlu diketahui, bulk vaksin merupakan bahan baku yang akan diolah menjadi vaksin siap guna.

Selain akan mendatangkan bulk vaksin, saat ini Indonesia telah memiliki total 3 juta dosis vaksin yang diimpor dari Sinovac China.

Rinciannya adalah 1,2 juta dosis diimpor pada 6 Desember 2020, dan 1,8 juta dosis tiba pada hari ini, Kamis, 31 Desember 2020.

Terkait proses penyimpanan 1,8 juta vaksin yang baru saja tiba, Bio Farma akan menjadi perusahaan farmasi yang ditunjuk untuk menyimpan vaksin ini dengan standarisasi penyimpanan yang telah disesuaikan dengan standard Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

"Untuk selanjutnya vaksin ini akan dikirim ke Bio Farma Bandung untuk penyimpanan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin secara aman, sesuai dengan standard WHO," kata Retno.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan