Jumat, 10 Oktober 2025

Ahmad Ali Akui Ada Keterlibatan Jokowi Alasannya Bergabung ke PSI: 'Tapi Bukan Dibajak dari Nasdem'

Tidak memungkiri jika ada keterlibatan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam kiprah politiknya bergabung dengan PSI.

|
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
AHMAD ALI - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali mengungkapkan awal mula dirinya memutuskan bergabung dengan partai pimpinan ketua umum Kaesang Pangarep tersebut.  TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali mengungkapkan awal mula dirinya memutuskan bergabung dengan partai pimpinan ketua umum Kaesang Pangarep tersebut. 

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem ini pun tidak memungkiri jika ada keterlibatan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam kiprah politiknya bergabung dengan PSI.

Baca juga: Penjelasan Ahmad Ali soal Posisi Ketua Harian DPP PSI: Bantu Ketum Laksanakan Kegiatan

Hal itu diungkapkannya saat sesi wawancara khusus dengan Tribunnews di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

“Nah makanya kemudian saya tertantang tertarik ketika Pak Jokowi saat itu mengajak saya. Untuk menampingi Mas Kaesang,” kata Ahmad Ali.

“Karena hubungan saya dengan Pak Jokowi terus terang sejak 2013 sangat baik. Tapi karena saya tidak nyaman berada di depan sebenarnya, saya bilang bahwa saya nyaman, ‘saya bersama Bapak aja deh’,” sambungnya.

 

 

Ahmad Ali juga membantah soal tudingan kalau dirinya dibajak oleh PSI sehingga keluar dari NasDem.

"Jadi tapi bukan dibajak loh, bukan dibajak," tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa hubungannya dengan Partai Nasdem masih terbilang baik, termasuk kepada Ketua Umum Surya Paloh.

Meski menyampaikan masih ada hubungan baik dengan partai lamanya, Ahmad Ali menyebut sudah cukup lama tidak berkomunikasi langsung dengan Surya Paloh.

Baca juga: PSI Sambut Positif Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Mereka Bestie, Selalu Pikirkan Rakyat

“Dulu wakil ketua umum yang dipuja-puji, tiba-tiba dinonaktifkan atau tidak diberi jabatan apa-apa. Pasti ada masalah. Tapi apakah setiap permasalahan yang terjadi di partai itu ketika kita tinggalkan partai itu harus kita umbar keluar,” ujarnya.

Ali juga tidak menampik jika permasalahan dengan Partai Nasdem tak akan diungkit kembali. Sebab, dia memilih fokus untuk membesarkan PSI dan mempersiapkan Pemilu 2029, mendatang.

Dia juga mengungkapkan soal kemungkinan sosok J bakal bergabung dengan PSI, dalam waktu dekat ini.

Berikut petikan wawancara dengan Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali bersama Tribunnews:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved