Rabu, 3 September 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Dompet Korban Sriwijaya Air atas Nama Indah Halimah Putri Ditemukan, Isi Lengkap dan Uangnya Utuh

Dompet korban Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Indah Halimah Putri ditemukan pada Jumat (15/1/2021). Isi dan uang di dalamnya masih utuh.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Petugas memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Posko SAR Sriwijaya Air, Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Dompet korban Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Indah Halimah Putri ditemukan pada Jumat (15/1/2021). Isi dan uang di dalamnya masih utuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Barang pribadi korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) pekan lalu, ditemukan.

Dompet korban Sriwijaya Air atas nama Indah Halimah Putri berhasil ditemukan tim penyelam Kopaska.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, isi dompet milik Indah masih lengkap.

Bahkan uang di dalamnya masih utuh.

"Kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri."

Kopaska selamatkan nelayan yang mengapung di perairan Untung Jawa saat pencarian Sriwijaya Air.
Kopaska selamatkan nelayan yang mengapung di perairan Untung Jawa saat pencarian Sriwijaya Air. (ist)

Baca juga: Keluarga Captain Afwan Ikhlas jika Jasad Almarhum Tak Ditemukan: Menerima Apapun yang Terjadi

Baca juga: Casing CVR Black Box Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Memori Masih Dicari

"Ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," terang Panglima Koarmada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Jumat (15/1/2021).

Selain barang pribadi korban Sriwijaya Air, tim penyelam Kopaska juga menemukan serpihan material pesawat.

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," lanjut Rasyid.

Semua temuan tersebut akan diserahkan pada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk ditindaklanjuti oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Diketahui, mulai Jumat hari ini, area pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperluas.

"Pencarian lewat udara tetap kita lakukan dengan area yang diperluas," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marsekal), Rasman, Jumat, dilansir Kompas.com.

Rasman menjeskan ada tiga sektor yang direncanakan dalam pencarian udara oleh Search Rescue Unit (SRU) Udara.

Sektor pertama dilakukan pencarian pada ketinggian sekitar seribu kaki menggunakan Helikopter Basarnas HR-1301.

Kemudian yang kedua dilakukan Polisi Udara pada ketinggian 1.500 kaki.

Terakhir, sektor ketiga dilakukan TNI di ketinggian seribu kaki.

Baca juga: KNKT Berhasil Mengunduh Data Rekaman FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Anggota DPRD DKI Sambut Baik Recana Pembuatan Monumen Sriwijaya Air SJ-182 di Pulau Lancang

Penampakan Pesawat CN-235 MPA milik TNI AL yang digunakan untuk mendeteksi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari udara. Di dekatnya terlihat KRI Semarang 594 di laut Kepulauan Seribu pada Kamis (14/1/2021).
Penampakan Pesawat CN-235 MPA milik TNI AL yang digunakan untuk mendeteksi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari udara. Di dekatnya terlihat KRI Semarang 594 di laut Kepulauan Seribu pada Kamis (14/1/2021). (ISTIMEWA/Dokumentasi Dinas Penerangan TNI AL)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan