Kamis, 4 September 2025

Jokowi Datangi Posko Pengungsi Gempa Mamuju, Siapkan Bantuan untuk Bangun Rumah Penduduk yang Roboh

Datangi posko pengungsi Mamuju, Jokowi siapkan bantuan untuk membangun rumah penduduk yang roboh akibat gempa, Selasa (19/1/2021).

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk karena gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) siang sekira pukul 12.10 WITA. Datangi posko pengungsi Mamuju, Jokowi siapkan bantuan untuk membangun rumah penduduk yang roboh akibat gempa, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung mendatangi lokasi pengungsian di Mamuju, Selasa (19/1/2021).

Jokowi menyampaikan pemerintah akan memberikan bantuan untuk pembangunan kembali rumah penduduk yang roboh.

"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu, yang rusak berat Rp 50 jt."

"Rusak sedang Rp 25 jt, yang rusak ringan berarti hanya retak-retak, Rp 10 jt," kata Jokowi pada konferensi persnya pada YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/1/2021).

Ia juga menjelaskan pemerintah pusat juga akan membantu mendirikan kembali gedung pemerintah yang runtuh.

Baca juga: Vaksin yang Disuntikkan Pada Jokowi Tak Tembus Otot Hanya di Kulit, Benarkah? Ini Penjelasan IDI

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Sulbar, Tinjau Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju

"Untuk gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, segera pemerintah pusat bangun kembali," ucap Jokowi.

Pada kunjungannya itu, Jokowi memastikan proses evakuasi dan distribusi bantuan berjalan baik.

"Saya datang untuk memastikan bahwa evakuasi, proses bantuan pada masyarakat."

"Kemudian, logistik pengungsi dan juga tenda pengungsi dikelola dengan baik," jelas Jokowi.

Datangi posko pengungsi Mamuju, Jokowi siapkan bantuan untuk memabngun rumah penduduk yang roboh akibat gempa, Selasa (19/1/2021).
Datangi posko pengungsi Mamuju, Jokowi siapkan bantuan untuk memabngun rumah penduduk yang roboh akibat gempa, Selasa (19/1/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19: Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, Jokowi Berikan Bantuan Kepada Korban

Ia berharap dengan adanya bantuan ini akan memulihkan ekonomi hingga pelayanan masyarakat.

"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah yang roboh."

"Pemulihan ekononomi, proses pelayanan masyarakat, akan kembali normal," terang Jokowi.

Di akhir keterangannya, ia juga mengucapkan duka mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Presiden Jokowi Terjang Banjir dan Hujan untuk Tinjau Langsung Lokasi Banjir Kalimantan Selatan

Baca juga: Pantas Mobil Dinas Jokowi Mampu Terobos Banjir di Kalsel Gunakan Land Cruiser, Berapa Harganya?

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mendarat di Bandar Udara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Selasa, (19/12021), sekitar pukul 10.39 WITA.

Ia langsung menuju salah satu titik terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Presiden meninjau bangunan yang hancur akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1/2021) lalu.

Dikutip dari Sekretariat Presiden, di lokasi tersebut, tampak hampir seluruh bagian bangunan hancur luluh lantak.

Sejumlah alat berat dan truk juga masih tampak disiagakan di lokasi untuk membersihkan dan mengangkut puing-puing reruntuhan bangunan.

Presiden Joko Widodo meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk karena gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) siang sekira pukul 12.10 WITA. Kantor Gubernur Sulawesi Barat ambruk akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1) lalu. Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk karena gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021) siang sekira pukul 12.10 WITA. Kantor Gubernur Sulawesi Barat ambruk akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1) lalu. Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Barat, Andi Ali Baal Masdar, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Lukas)

Sementara itu, berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per 18 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini. 

Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi.

Kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang mengungsi.

Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 berdasarkan Surat Nomor 001/Darurat-68/5/2021.

Setelah sekitar 20 menit berada di lokasi, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas melanjutkan perjalanan ke titik peninjauan berikutnya.

(Tribunnews.com/Shella/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan