Jokowi Datangi Posko Pengungsi Gempa Mamuju, Siapkan Bantuan untuk Bangun Rumah Penduduk yang Roboh
Datangi posko pengungsi Mamuju, Jokowi siapkan bantuan untuk membangun rumah penduduk yang roboh akibat gempa, Selasa (19/1/2021).
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung mendatangi lokasi pengungsian di Mamuju, Selasa (19/1/2021).
Jokowi menyampaikan pemerintah akan memberikan bantuan untuk pembangunan kembali rumah penduduk yang roboh.
"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu, yang rusak berat Rp 50 jt."
"Rusak sedang Rp 25 jt, yang rusak ringan berarti hanya retak-retak, Rp 10 jt," kata Jokowi pada konferensi persnya pada YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/1/2021).
Ia juga menjelaskan pemerintah pusat juga akan membantu mendirikan kembali gedung pemerintah yang runtuh.
Baca juga: Vaksin yang Disuntikkan Pada Jokowi Tak Tembus Otot Hanya di Kulit, Benarkah? Ini Penjelasan IDI
Baca juga: Jokowi Bertolak ke Sulbar, Tinjau Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju
"Untuk gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, segera pemerintah pusat bangun kembali," ucap Jokowi.
Pada kunjungannya itu, Jokowi memastikan proses evakuasi dan distribusi bantuan berjalan baik.
"Saya datang untuk memastikan bahwa evakuasi, proses bantuan pada masyarakat."
"Kemudian, logistik pengungsi dan juga tenda pengungsi dikelola dengan baik," jelas Jokowi.

Baca juga: Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19: Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, Jokowi Berikan Bantuan Kepada Korban
Ia berharap dengan adanya bantuan ini akan memulihkan ekonomi hingga pelayanan masyarakat.
"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah yang roboh."
"Pemulihan ekononomi, proses pelayanan masyarakat, akan kembali normal," terang Jokowi.
Di akhir keterangannya, ia juga mengucapkan duka mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi Terjang Banjir dan Hujan untuk Tinjau Langsung Lokasi Banjir Kalimantan Selatan
Baca juga: Pantas Mobil Dinas Jokowi Mampu Terobos Banjir di Kalsel Gunakan Land Cruiser, Berapa Harganya?
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mendarat di Bandar Udara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Selasa, (19/12021), sekitar pukul 10.39 WITA.
Ia langsung menuju salah satu titik terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Presiden meninjau bangunan yang hancur akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1/2021) lalu.
Dikutip dari Sekretariat Presiden, di lokasi tersebut, tampak hampir seluruh bagian bangunan hancur luluh lantak.
Sejumlah alat berat dan truk juga masih tampak disiagakan di lokasi untuk membersihkan dan mengangkut puing-puing reruntuhan bangunan.

Sementara itu, berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB per 18 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini.
Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi.
Kemudian di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang mengungsi.
Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 berdasarkan Surat Nomor 001/Darurat-68/5/2021.
Setelah sekitar 20 menit berada di lokasi, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas melanjutkan perjalanan ke titik peninjauan berikutnya.
(Tribunnews.com/Shella/Taufik Ismail)