Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Jokowi Jelaskan Sejumlah Sektor yang Akan Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 

Sektor-sektor yang diprediksi mampu bertahan tersebut kata Presiden harus dikembangkan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
ist
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda Pertemuan Koordinasi Tahunan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) yang digelar secara virtual, Kamis (14/1/2021). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa terdapat sejumlah sektor Industri yang akan bertahan di tengah Pandmei Covid-19

Sektor-sektor yang diprediksi mampu bertahan tersebut kata Presiden harus dikembangkan.

"Satu pangan, yang kedua farmasi dan Rumah Sakit, tiga teknologi, lalu jasa keuangan dan pendidikan," kata Presiden dalam acara Kompas CEO Forum ke 11, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Soal Vaksinasi Mandiri, Jokowi: Kalau Biaya Ditanggung Perusahaan, Kenapa Tidak?

Khusus untuk pangan, Presiden menggarisbawahi sejumlah komoditas yang masih bergantung pada impor. 

Hal itu, menurut Jokowi, harus segera dibenahi.

Misalnya kebutuhan gula yang masih impor jutaan ton. 

"Padahal kita memiliki lahan, kita memiliki resource semuanya," katanya.

Belum lagi menurut Presiden  kebutuhan akan kedelai yang masih impor.

Padahal Indonesia memiliki lahan yang luas untuk menanam kedelai.

"Begitu juga  Jagung yang masih import jutaan ton masih harus diselesaikan," katanya.

Selain lahan, penanamannya juga harus dibenahi agar mampu bersaing dengan barang impor.

Misalnya Bawang Putih, yang kini impor padahal sebelumnya tidak.

"Bawang putih yang dulu kita tidak impor yang karena di NTB, karena di Wonosobo, Temanggung, dulunya menanam bawang putih sekarang tidak karena kalah bersaing, ini juga yang harus dibenahi," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan