Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Dirikan Posko Usai Bertemu Prabowo, GP Ansor: Tidak Ada Ruang Bagi Provokator
Gerakan Pemuda Ansor mendirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia di berbagai daerah sesuai arahan Presiden Prabowo.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Pemuda Ansor mendirikan 80 Posko di berbagai daerah Indonesia usai pertemuan GP Ansor dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (1/9/2025).
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin mengatakan Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia ini untuk menjaga Indonesia sesuai arahan dari Bapak Presiden.
"Kami meneruskan apa yang menjadi arahan Presiden waktu pertemuan kemarin. Beliau sangat terbuka dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat sekaligus melakukan langkah-langkah responsif strategis," kata Addin melalui keterangan tertulis, Minggu (7/9/2025).
"Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia adalah perwujudan komitmen kami untuk mengawal aspirasi masyarakat untuk menjaga Indonesia sebagaimana juga sudah didengar langsung oleh Bapak Presiden," tambahnya.
Dirinya mengatakan aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan baik.
Baca juga: Jenderal Purn Dudung Abdurachman Singgung Provokator Demo Ricuh: Bisa Dari Dalam, Bisa Dari Luar
"Kami mendukung aspirasi masyarakat. Kami juga ikut mengawal dan menyampaikannya dengan baik. Tapi bagi provokator yang ingin menghasut, memecah belah, kami tidak akan diam. Tidak ada ruang bagi provokator," katanya.
Menurutnya, di tengah beragam kesulitan yang dihadapi rakyat, seperti ekonomi, harusnya seluruh elemen bangsa bisa bersama-sama keluar dari permasalahan ini.
"Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah anak bangsa yang bisa keluar dari beragam persoalan dengan gotong royong, saling bahu membahu. Tolong sekali jangan rusak fasum, jaga aset ekonomi. Karena itu untuk kita,” imbuhnya.
Baca juga: Update Aksi Anarkis 25 hingga 31 Agustus: Polda Metro Jaya Taksir Kerugian Capai Rp 180 Miliar
Addin juga meminta kepada para elit dan pejabat publik agar berhati-hati dengan setiap kebijakan dan narasi yang diucapkan.
Jangan menunjukkan sikap nirempati, arogan, dan tidak sensitif terhadap kondisi rakyat," kata Addin.
Pendirian 80 Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia dikoordinasikan melalui Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser di bawah komando Addin Jauharudin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.