Penanganan Covid
Program Vaksinasi Covid-19 Pakai Basis Data KPU, Komisioner Anggap Cermin Kepercayaan Publik
Kemenkes bukan lembaga pertama yang menggunakan data milik KPU. Ada sejumlah kementerian/lembaga yang sebelumnya juga memanfaatkan data tersebut.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tak mau memakai basis data masyarakat dari kementeriannya sendiri untuk program vaksinasi Covid-19.
Budi lebih memilih data milik KPU RI karena dianggap lebih tepercaya.
Komisioner KPU RI Hasyim Asy'ari menyebut penggunaan data KPU oleh berbagai pihak sebagai cerminan dari kepercayaan mereka terhadap sistem informasi yang disajikan KPU.
"Ini menunjukkan kepercayaan publik dan berbagai pihak kepada sistem informasi yang disediakan KPU yaitu Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)," kata Hasyim kepada wartawan, Sabtu (23/1/2021).
Hasyim menyampaikan, Kemenkes bukan lembaga pertama yang menggunakan data milik KPU. Ada sejumlah kementerian/lembaga yang sebelumnya juga memanfaatkan data tersebut.
Baca juga: Kadin Indonesia Data Pengusaha yang Berminat Vaksinasi Mandiri
Antara lain Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
Penggunaan data itu diperuntukan sebagai pemeriksaan nama-nama calon anggota Bawaslu daerah dan Panwaslu di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Sementara Kemendagri dan Kemen PAN-RB menggunakannya untuk memeriksa nama-nama CPNS dalam Sipol. Tujuannya, memastikan calon Bawaslu, Panwaslu atau CPNS bukan merupaka anggota partai politik.
"Kemenkes bukan lembaga pertama yang akan menggunakan data KPU," ucap dia.
Hasyim menyampaikan KPU akan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan kepemiluan dengan basis informasi teknologi (IT), baik itu guna menunjang pendataan yang lebih baik ataupun guna kepemiluan di masa depan.
"KPU akan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan kepemiluan berbasis IT untuk keperluan kepemiluan ke depan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, basis data yang digunakan dalam vaksinasi Covid-19 menggunakan data dari KPU.
Selain baru menyelenggarakan kegiatan nasional atau Pilkada, data KPU lebih tepercaya ketimbang data dari Kementerian Kesehatan sendiri.
"Saya nggak mau lagi memakai data Kementerian Kesehatan. Saya sudah kapok. Saya ambil datanya KPU. KPU manual itu kemarin baru pemilihan (pilkada), itu kayaknya yang paling current. Jadi ambil data KPU base-nya untuk masyarakat di atas 17 tahun," kata Budi dalam diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: DPR Dukung Usulan Vaksin Mandiri Jika Program Vaksinasi Gratis Berjalan Lambat