Gejolak di Partai Demokrat
Reaksi PKB dan NasDem Disebut-sebut Dukung Moeldoko untuk Pilpres 2024 di Tengah Isu Kudeta Demokrat
Andi Mallarangeng menyebut bila Moeldoko mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan PKB untuk maju dalam Pilpres 2024.
Penulis:
Adi Suhendi
"Kalau urusan 2024 pernah kah saya berbicara selama ini tentang 2024? Enggak pernah," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Kediamannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Rabu (3/1/2021).
Namun Moeldoko tidak menolak apabila dicalonkan Partai Demokrat maju pada Pilpres 2024.
"Kalau yang mengorbitkan di sana ya alhamdulillah kan gitu," katanya.
Pada intinya menurut Moeldoko dirinya belum kepikiran masalah Pemilu Presiden 2024.
Ia merupakan orang yang mencintai pekerjaan dan profesional.
"Engga usah mikir itu lah. saya itu orang yang mencintai pekerjaan.
Saya orang profesional dan itu bisa saya tunjukkan di mana pun. saya profesional.
Saya tidak pernah mengemis jabatan, saya bisa berdiri sebuah keyakinan saya itu," katanya.
AHY dan Moeldoko untung
Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menilai munculnya isu pengambilalihan paksa Partai Demokrat memberikan keuntungan kepada AHY dan Moeldoko.
AHY, kata Ray, diuntungkan karena dengan adanya isu tersebut akan membuat konsolidasi internal lebih ditingkatkan.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi Para Syndicate bertajuk 'Isu Reshuffle, Pilkada, Kudeta Demokrat: Bola Panas Istana?', Jumat (5/2/2021).
"Apakah Pak Moeldoko dirugikan dan AHY dirugikan? enggak kalau bacaan saya, dua-duanya malah diuntungkan dengan peristiwa ini. AHY diuntungkan karena katakanlah dengan ini dia melakukan konsolidasi yang lebih kuat lagi," kata Ray.
Baca juga: Moeldoko Sebut Nama Luhut saat Ditanya Soal Kudeta Demokrat, Rocky Gerung: Cari Pelindung
Sementara itu, Ray melihat kini sosok Moeldoko sedang menjadi perbincangan publik lantaran dirinya pihak eksternal yang disebut akan mengkudeta AHY.
Dengan kejadian ini, publik mengetahui bahwa ada keinginan dari Moeldoko untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024.