Jumat, 12 September 2025

Penanganan Covid

Jika Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Telah Selesai, Jokowi: KBM Tatap Muka Bisa Segera Dimulai

Jokowi menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan guru selesai pada Juni 2021.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Jokowi menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan guru selesai pada Juni 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Program vaksinasi Covid-19 untuk para guru, tenaga pendidik, dan dosen di Indonesia resmi dimulai hari ini, Rabu (24/2/2021).

Vaksinasi tersebut dilaksanakan di SMAN 70 Jakarta Selatan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau langsung pelaksanaan hari pertama vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidik di SMA 70 Jakarta tersebut.

Jokowi mengatakan guru dan tenaga pendidik diberikan prioritas, agar nanti di awal semester kedua pembelajaran secara tatap muka bisa dilakukan.

"Tenaga pendidik dan kependidikan, guru, ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 7.533, Sembuh 7.735, Meninggal 240

Baca juga: Satgas Pantau 77.512 Suspek Covid-19 Per 24 Februari 2021

Baca juga: Ini Skema Distribusi Dosis Pertama Vaksin Covax WHO

Jokowi menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan guru selesai pada Juni 2021.

"Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru dan tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insyallah sudah bisa kita selesaikan, sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi, Rabu, dilansir Kompas.com.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap program vaksinasi untuk guru, tenaga pendidik, dan dosen di seluruh Indonesia bisa berjalan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menyampaikan guru dari jenjang terendah yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) akan diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19.

Setelah itu diberikan kepada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menurut Nadiem, jenjang pendidikan terendah merupakan jenjang pendidikan paling sulit untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Maka para guru dan siswa PAUD hingga SD dianggap paling membutuhkan belajar tatap muka.

Meski selanjutnya sudah belajar tatap muka, Nadiem mengingatkan kepada para siswa dan guru tetap mematuhi protokol kesehatan di sekolah.

"Kita ini harus bisa melatih kebiasaan baru, proses belajar tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan yang baik," tegas Nadiem, Rbau, dikutip dari Kompas.com.

Total 650 Guru dan Tenaga Pengajar Jabodetabek divaksinasi Covid-19

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan