Gejolak di Partai Demokrat
Beda Versi SBY dan Jhoni Allen Soal Pendirian Partai Demokrat, Singgung SBY Hanya Sumbang Rp100 Juta
Ini beda versi SBY dan Jhoni Allen soal pendirian Partai Demokrat, Jhoni singgung SBY hanya menyumbang Rp100 juta.
TRIBUNNEWS.COM - Isu pengambilalihan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bergulir sejak awal Februari lalu masih terus memanas.
Bahkan, isu tersebut membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung.
Ia dengan tegas memperingatkan pihak yang terlibat dalam isu kudeta jika Partai Demokrat tidak diperjualbelikan.
Tidak hanya itu, isu kudeta juga sampai membuat Partai Demokrat memecat dengan tidak hormat tujuh kader yang memprakarsai gerakan ini.
Namun akhirnya, beberapa kader yang dipecat buka suara mengenai tindakan pemecatannya.

Satu di antara kader yang buka suara mengenai pemecatannya adalah Jhoni Allen Marbun.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini justru menantang dan menyebut SBY-lah yang melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Anas Urbaningrum di masa lalu.
Ia juga secara terang-terangan menyebut SBY bukan merupakan pendiri partai Demokrat dan tidak berdarah-darah membangunnya.
Sontak, pernyataan Jhoni itu langsung dibantah oleh Partai Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, SBY justru memiliki peran yang kuat dalam membangun Partai.
SBY
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Jhoni Allen
Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Kudeta Partai Demokrat
Herzaky Mahendra Putra
Gejolak di Partai Demokrat
1. Razman Arif Mengaku Banyak Dapat Telepon Ancaman Sebelum Mundur dari Demokrat Kubu Moeldoko |
---|
2. Razman Arif Mundur dari Demokrat Kubu Moeldoko: Saya Tak Sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin |
---|
3. Hasil KLB Sumut Ditolak Kemenkumham Gugurkan Tudingan Moeldoko Libatkan Istana pada Kisruh Demokrat |
---|
4. Tak Disahkan Kemenkumham, Razman Arif Mundur dari Kepengurusan Demokrat Pimpinan Moeldoko |
---|
5. Usai Ditolak, Kubu KLB Moeldoko Gugat ke PTUN, Demokrat: Ada Saran, Baiknya Moeldoko Mundur dari KSP |
---|