Selasa, 30 September 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Marzuki Alie Bakal Laporkan Kader Demokrat ke Polisi, Syarief Hasan : Pasti Kami Hadapi 

Bakal dipolisikan oleh Marzuki Alie atas dugaan pencemaran nama baik, Syarief Hasan mengaku siap hadapi laporan tersebut.

(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)
Syarief Hasan (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie dikabarkan akan melaporkan sejumlah kader partai berlambang mercy itu ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik, hari ini, Kamis (4/3/2021). 

Satu di antara yang akan dilaporkan oleh Marzuki adalah anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan

Terkait hal itu, Syarief mengaku tak mempermasalahkan pelaporan yang akan dilakukan Marzuki. 

"Hak dia melakukan itu (pelaporan kepada polisi, - red)," ujar Syarief, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (4/3/2021). 

Baca juga: Konflik Partai Demokrat: Merasa Difitnah, Marzuki Alie Ancam Laporkan AHY ke Polisi

Yang jelas, Syarief menegaskan partainya siap menghadapi pelaporan dari Marzuki Alie tersebut. 

"Pasti kami hadapi," tegas Syarief. 

Sebelumnya diberitakan, mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie bakal melaporkan sejumlah kader Demokrat ke Polisi.

Laporan itu terkait fitnah yang menyebut dirinya terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat.

Padahal, Marzuki sama sekali tidak tahu terkait gerakan kudeta tersebut.

"Kalau ke Bareskrim sedang dikumpulkan bukti-bukti oleh pengacara. Terkait ya fitnah, saya tuh tidak tahu apa-apa loh, demi Allah," kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Rabu (3/3/2021).

Marzuki Alie menyebut AHY sebagai sosok pemimpin cengeng dan tak punya etika terkait tudingan rencana kudeta Demokrat.
Marzuki Alie menyebut AHY sebagai sosok pemimpin cengeng dan tak punya etika terkait tudingan rencana kudeta Demokrat. (TRIBUNNEWS Herudin / Ilham Rian Pratama)

Marzuki mengatakan, yang pertama kali menuduhnya terlibat kudeta adalah Syarief Hasan dan Rachland Nashidik.

Sementara, pihak Demokrat menuding isu itu muncul dari Yus Sudarso.

"Padahal jejak digitalnya itu pertama Syarief, kedua Rachland Nashidik, baru kemudian konpers itu ada Yus Sudarso ngomong," ungkapnya.

Marzuki mengatakan, Yus Sudarso pun tidak menyebut namanya.

Melainkan hanya faksi bukan individu Marzuki yang disebut terlibat.

"Ngomongnya bukan Marzuki Alie, tapi faksi, kalau faksi itu kan bukan saya kan. Jadi jelas kok itu fitnahnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan