Jumat, 12 September 2025

Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2021, Diperingati Setiap 8 Maret, Ini Sejarahnya

Hari ini, Google Doodle merayakan Hari Perempuan Internasional 2021, Senin (8/3/2021), tampak ilustrasi dua telapak tangan saling menggenggam.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tangkap layar akun YouTube GoogleDoodles
Tampilan Google Doodle 8 Maret 2021. Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2021, Diperingati Setiap 8 Maret, Ini Sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle merayakan Hari Perempuan Sedunia hari ini, Senin (8/3/2021).

Ketika membuka laman Google, Anda akan melihat Doodle dengan tampilan berbeda.

Tampilan itu, dibuat khusus untuk merayakan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day setiap tanggal 8 Maret.

Terdapat video ilustrasi, berupa gambar dua telapak tangan saling menggenggam.

kemudian, dua kata Google berlatar belakang tangan-tangan lain yang terangkat ke atas.

Video Hari Perempuan Sedunia Google tersebut, juga menampilkan ilustrasi para perempuan yang mencetak sejarah di dunia.

Misalnya, perempuan pertama yang mencapai puncak Gunung Everest dan astronot perempuan pertama di dunia.

Selanjutnya, terdapat ilustrasi perempuan yang berhasil menjadi akademisi, peraih medali emas hingga wirausahawan.

Baca juga: Google Ikuti Jejak Apple Hadirkan Fitur Anti Pelacak Data

Baca juga: Cara Mengubah Tampilan Google Play Store Menjadi Gelap, Ikuti Langkah Berikut Ini

Dilansir Google.com, video Doodle memberi penghormatan kepada para pahlawan perempuan.

Video menggambarkan tangan yang telah membuka pintu bagi wanita selama beberapa generasi.

Para perempuan menjadi pionir sekaligus menantang status quo dan pembuka jalan bagi perempuan lain untuk bisa mengenyam pendidikan, hak-hak sipil, sains, seni, dan masih banyak lagi.

Tampilan Google Doodle.
Tampilan Google Doodle. Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2021, Diperingati Setiap 8 Maret, Ini Sejarahnya. (Tangkap layar Google.com)

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Awalnya, gerakan ini tumbuh dari gerakan buruh yang jadi acara tahunan yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut BBC, pada tahun 1908 ada sebanyak 15.000 wanita berbaris di New York City dan menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak untuk memilih.

Setahun kemudian, hari Perempuan Nasional dideklarasikan oleh Partai Sosialis Amerika.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan