Kamis, 11 September 2025

Pastikan Korban Kontak Tembak di Sugapa Bukan Warga Sipil, TNI Bongkar Strategi Gerilya KSB Papua

Suriastawa mengatakan ada pihak yang sengaja membentuk opini dan menyudutkan aparat TNI/Polri dan Pemerintah Indonesia di Papua.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

Sebaliknya, setiap korban yang jatuh akibat kontak tembak dan aksi penindakan dari TNI/Polri sebisa mungkin mereka klaim sebagai warga sipil.

Baca juga: Seorang Anggota KKSB di Intan Jaya Tewas, Dokumen Struktur Organisasi dan Senjata Api Disita

Tujuannya, kata dia, untuk membentuk opini dunia dengan menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah Indonesia.

Untuk sayap gerakan bersenjata (KSB), mereka bergerilya dalam kelompok-kelompok kecil dan tidak semuanya membawa senjata saat melancarkan aksinya.

Mereka, kata Suriastawa, tidak seperti yang dibayangkan yakni bergerombol puluhan atau ratusan orang dan semuanya bersenjata.

Melainkan dalam aksi gerilyanya, kata Suriastawa, dari lima sampai tujuh orang hanya satu atau dua yang bersenjata.

"Dan bila terjadi kontak, orang yang selamat bertugas membawa kabur senjata. Kemudian diposting di medsos mereka bahwa korban adalah warga sipil karena tidak bersenjata,” kata Suriastawa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan