Jumat, 12 September 2025

Kisah Dewi Asmara Sedang Gelap Mata, Niat Meracuni Suami Malah Kena ke Mertua

Perbuatan Dewi Asmara menghilangkan nyawa mertuanya sendiri membuat kaget para tetangga.

Editor: Choirul Arifin
Istimewa
Dewi Asmara (45), tersangka yang meracuni mertuanya dan barang bukti telah berhasil dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir. Peristiwa pembunuhan sadis ini terjadi di Desa Lebung Hitam, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. 

Dewi Asmara (45 tahun), wanita yang meracuni ibu mertuanya mengungkapkan, awalnya berniat meracuni suaminya.

Racun biawak itu dicampurkan ke dalam pindang ikan salai, namun dimakan ibu mertuanya berinisial NN (61 tahun).

Kasus menantu meracun mertua ini terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (7/3/2021) kemarin.

Baca juga: Kronologi Menantu Bunuh Mertua Pakai Racun Biawak, 3 Kucing Peliharaan Mati

Beredar video pengakuan pelaku Dewi Asmara (45) yang mengatakan bahwa sebenarnya yang akan diracuninya bukan mertuanya, NN (61), melainkan suaminya, AF alias Otong.

"Iya (mau racun) si Otong, karena Otong ini Pak selalu jahat dengan saya, katanya istrinya banyak," kata Dewi Asmara dalam rekaman video tersebut.

Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, memang ada pengakuan dari Dewi Asmara bahwa ia sebenarnya ingin meracuni suaminya, AF alias Otong.

Hanya saja, jelas Eko, polisi tetap mengacu pada fakta di lapangan bahwa yang jadi korban adalah NN, mertuanya.

"Kalau dari interogasi kemarin dia (mengatakan) memang mau meracuni suaminya, tapi terkena ibu (mertuanya), tapi itu belum dibuat keterangan, baru (hasil) interogasi," kata Eko Suseno.

Eko juga menyampaikan bahwa kondisi pelaku sampai hari ini normal dan sehat.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang kesal dan marah menyajikan makanan beracun bagi mertuanya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Selebgram Makassar Berbohong Tentang Kehamilannya, Polisi Akan Tes Kejiwaan

Makanan beracun ini dicampurkan dalam menu ikan pindang salai yang diberikan khusus untuk mertuanya.

Akibat makanan beracun ini, sang mertua berinisial NN (61) meninggal dan juga beberapa ekor kucing ditemukan mati.

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan menantu terhadap mertuanya sendiri di Desa Lebung Itam, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.

"Korban meninggal dengan mulut mengeluarkan busa usai menyantap makanan yang disajikan oleh menantunya sekitar jam 11.00 Wib tadi siang, dan di luar rumah ditemukan 3 ekor kucing yang ikut mati," ujarnya saat dikonfirmasi langsung, Minggu (7/3/2021) malam.

Menurut Kapolres, motif yang dilakukan akibat pelaku yang sakit hati terhadap korban yang sering memarahinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan