Jumat, 12 September 2025

Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Anak Muda Menurut Survei, PKS: Bravo, Mesti Terus Komunikasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden pilihan anak muda menurut survei Indikator Politik Indonesia, PKS: Bravo, Mesti Terus Komunikasi.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peluncuran buku "Potret Jakarta 2020 Koaborasi Melawan Pandemi" secara daring, Sabtu (30/1/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Presiden pilihan anak muda menurut survei Indikator Politik Indonesia, PKS: Bravo, Mesti Terus Komunikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, terkuak hasil survei, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) pilihan anak muda di tahun 2024 mendatang.

Hasil itu ditemukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Nama Anies Baswedan mendapat suara terbanyak dari beberapa nama pejabat lain yang disodorkan.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera memberi pujian pada Anies.

Baca juga: Momen Anies Baswedan Keliling Jakarta Temui Warga: Kunjungi Warung Kopi hingga Salat Subuh di Masjid

Baca juga: Ini Kepuasan Kerja Jokowi dan Anies yang Makin Moncer di Kalangan Anak Muda

Menurutnya, pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024, para pemilih akan lebih banyak digandrungi kaum muda.

Hal itu ia ungkapkan lewat cuitan, @MardaniAliSera, Senin (22/3/2021).

"Bravo Mas @aniesbaswedan karena di 2024 hampir 40% pemilih masuk kategori anak muda," tulisnya.

Ia mengimbau Anies untuk tetap menjaga komunikasi dengan kalangan anak muda.

Hal itu karena tahun 2020 tak akan ada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca juga: Pengamat: Peluang Airlangga Hartarto untuk Jadi Capres 2024 Sangat Besar

Baca juga: Survei Suara Anak Muda Terhadap Isu Sosial Politik: dari Jokowi Tangani Pandemi hingga Capres 2024

"Tantangan kian besar apalagi dengan peluang tidak adanya Pilkada di 2022 ini."

"Mesti terus mampu berkomunikasi gagasan dengan anak muda karena 2024 memang eranya anak muda," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis survei yang temuannya secara umum menyatakann Anies Baswedan meraih suara terbanyak dari anak muda berdasarkan simulasi 17 nama yang disodorkan dalam survei.

Pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut adalah "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Anda pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?".

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dari 17 nama yang disodorkan, Anies mendapat suara tertinggi yakni 15,2 persen.

Sedangkan pada peringkat kedua, kata Burhanuddin jatuh pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan 13,7 persen.

Kalau ditanya kepada anak muda 17 nama, yang paling tinggi meskipun dalam kisaran margin of error, kata Burhanuddin, secara umum tidak ada nama yang dominan.

Baca juga: Suara Anak Muda di Survei Indikator: Kinerja Jokowi Tangani Pandemi hingga Anies Teratas Capres 2024

Nama-nama yang meraih suara di bawah dua persen, kata Burhanuddin, di antaranya Erick Tohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, KH Ma'ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar.

Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa secara virtual pada Minggu (21/3/2021).

"Tetapi di antara 17 nama, yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15, 2 persen. Ganjar 13,7 persen."

"Bedanya tidak signifikan. Ridwan Kamil 10,2 persen. Sandiaga Uno 9,8 persen. Pak Prabowo 9,5 persen, AHY 4,1 persen. Yang lain di bawah dua persen," kata Burhanuddin, dilansir Tribunnews sebelumnya, Minggu (21/3/2021).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memberikan paparan saat acara DBS Asian Insights Conference 2021 di Jakarta, Senin (22/3/2021). Pada sesi 'Economy and Political Outlook 2021', para panelis berdiskusi tentang pandangan ekonomi dan politik nasional di tahun 2021 dan solusi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memberikan paparan saat acara DBS Asian Insights Conference 2021 di Jakarta, Senin (22/3/2021). Pada sesi 'Economy and Political Outlook 2021', para panelis berdiskusi tentang pandangan ekonomi dan politik nasional di tahun 2021 dan solusi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Secara umum, temuan survei tersebut juga menyatakan pemilih Presiden Joko Widodo menyebar. 

Sementara, lanjut dia, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin.

Baca juga: Survei Terbaru: TNI Jadi Institusi yang Raih Tingkat Kepecayaan Paling Tinggi dari Anak Muda

Selain itu, kata dia, berdasarkan temuan survei tersebut juga masing-masing nama memiliki kekuatan suaranya di segmen-segmen demografi tertentu.

"Misalnya di sini 22 persen etnik Jawa itu memilih Pak Ganjar Pranowo. Ada juga 10,3 persen Jawa yang memilih Sandiaga Uno. Anies cukup lumayan dapat 12,2, persen dari kalangan anak muda Jawa," kata dia.

Sementara di etnik Sunda, kata dia, Anies mendapat 15,5 persen dan Prabowo mendapat 10,3 persen. 

"Tapi yang paling banyak mendapat dukungan dari anak muda etnik Sunda Ridwan Kamil 28,6 persen," kata Burhanuddin.

Survei tersebut dilaksanakan pada 4 sampai 10 Maret 2021.

Baca juga: Partai Gerindra Puncaki Survei Terkait Legislator Pilihan Anak Muda, PDI-P: Belanda Masih Jauh

Survei dilakukan melalui kontak telpon kepada responden mengingat situasi pandemi covid-19.

Populasi survei adalah generasi Z yang lahir pasca reformasi yang berusia 17 tahun sampai 21 tahun.

Sampel survei sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei dilakukan dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Tanggapan PDIP 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menanggapi survei Indikator Politik Indonesia terkait presiden pilihan anak muda yang secara umum menyatakan kader PDI-P Ganjar Pranowo meraih posisi di bawah Anies Baswedan.

Hasto menilai survei tersebut mengungkap masih banyak anak muda yang belum menyatakan pilihannya.

Dengan masih banyaknya anak muda yang belum menyatakan pilihannya, kata Hasto, ia belum bisa merujuk hasil survei tersebut.

Baca juga: Eks Mensos Juliari Batubara Mengakui Politikus PDIP Ihsan Yunus Kerap Main ke Ruang Kerjanya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat acara penanaman pohon di Rawa Lindung Jakarta Selatan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat acara penanaman pohon di Rawa Lindung Jakarta Selatan. (Tribunnews.com/Hasanudin Aco)

Namun demikian, kata Hasto, survei tersebut menunjukan proses kaderisasi partai politik berjalan terus sehingga muncul benih-benih pemimpin baru dari proses tersebut.

Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa secara virtual pada Minggu (21/3/2021).

"Dengan undecided yang cukup besar kita belum bisa mendapatkan suatu referensinya."

"Tapi paling tidak itu juga menunjukkan proses kaderisasi partai politik itu berjalan terus sehingga muncul benih-benih pemimpin baru dari proses kaderisasi partai politik," kata Hasto, dikutip dari Tribunnews sebelumnya, Minggu (21/3/2021).

Berita tentang Anies Baswedan

(Tribunnews.com/Shella Latifa/ Gita Irawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan