Jokowi Tegaskan Selain Menghentikan Pandemi Juga Diupayakan Pemulihan Ekonomi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan tetap konsisten mempercepat semua program kerja.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah akan tetap konsisten mempercepat semua program kerja.
Tentunya, dalam menghentikan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi yang terdampak selama masa pandemi.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan acara Temu Nasional Relawan 2021 bertajuk Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit yang disiarkan kanal YouTube Temu Nasional, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Pakai Baju Putih Ala Jokowi, Hasto: Presiden Ingin Berdaulat di Bidang Pangan
"Selain tentu saja upaya menghentikan pandemi pada saat bersamaan, diupayakan juga program pemulihan ekonomi ini yang tidak mudah dan juga program-program prioritas nasional," kata Jokowi.
Presiden pun menjelaskan, program yang telah dilakukan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Mulai dari bantuan insentif bagi masyarakat terdampak pandemi yang terus dilakukan.
Baca juga: Presiden Jokowi Larang Jual Beli Organ Tubuh
Serta, pembangunan infrastruktur yang tetap dijalankan dan penciptaan lapangan kerja yang terus diupayakan dalam situasi saat ini.
"Serta kita ingin memastikan anak-anak kita tetap memperoleh pendidikan yang layak untuk mempersiapkan peradaban Indonesia yang berbudaya yang berkarakter yang lebih baik kedepan karena kita adalah masa depan Indonesia," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Telah Mengeluarkan Segala Cara Hadapi Pandemi
Presiden pun menyadari bahwa pandemi ini sangat menguras pikiran dan juga menggugah rasa kemanusiaan.
Namun, saat bersamaan terlihat jelas semuanya bersatu saling bahu-membahu, bergotong-royong, bersama seluruh elemen masyarakat agar dapat melewati situasi yang tidak mudah ini
"Untuk itu saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras bapak ibu dan saudara-saudara sekalian semua para relawan," jelas Jokowi.