Senin, 18 Agustus 2025

Mabes Polri Diserang Teroris

Sering Ganti Nomor HP, Keluarga Pusing Hubungi ZA, Kabarnya Diketahui Setelah Mabes Polri Diserang

Sebagai orangtua, M Ali merasa cemas. Sebab, kondisi anaknya yang sakit-sakitan.

Editor: Willem Jonata
Via Kompas TV
Terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 (Sumber: istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum dikabarkan penyerangan Mabes Polri, rupanya Zakiah Aini atau ZA (25) sempat izin berpamitan kepada ibunya, Sutini.

Hal itu diketahui dari keterangan Tiuria, tetangga yang rumahnya tak jauh dari kediaman orangtua ZA di di kawasan Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Tiuria mengetahui hal ini lantaran M Ali sendiri yang mengungkapkannya sembari memegang sajadah.

"Tadi cerita soal Zakiah aja. Kata bapaknya, Zakiah sempat pamit ke ibunya dan bilang seperi itu," kata Tiuria.

Sebagai orangtua, M Ali merasa cemas. Sebab, kondisi anaknya yang sakit-sakitan.

Baca juga: Pangdam Jaya TNI Tegaskan Aksi Terorisme Tidak Mewakili Agama Tertentu

Apalagi ZA sudah pamit dari pagi dan hingga siang belum kembali ke rumah. Ia takut terjadi apa-apa pada anaknya.

"Dia mau lapor itu kirain putrinya itu enggak pulang. Ternyata pukul 09.00 WIB kemarin itu sempat ngasih tahu ke orang tuanya pergi sebentar. Nah itu pamitnya sama orang tuanya," ucap Tiuria.

Meski demikian, pihak keluarga terus berupaya menghubungi ZA. Namun, upaya mereka sia-sia.

Sebab, ZA sering gonta-ganti nomor telepon.

Baca juga: Pengamat Terorisme Sebut Serangan ke Mabes Polri Mirip Aksi Black Widow, Apa Maksudnya?

Baca juga: BNPT: Teroris di Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri Punya Kaitan Ideologi

Sang kakak sempat mencoba mencari nomor telepon ZA terkini. Sayangnya, lagi-lagi tak membuahkan hasil.

Keluarga kemudian sepakat bakal lapor polisi seandainya ZA tak pulang dalam waktu 24 jam.

"Setelah 24 jam baru dia lapor polisi," lanjut Tiuria.

Namun, sore hari, keluarga mendapati kabar penyerangan Mabes Polri. Pelaku berinisial ZA. Keluarga terperanjat.

"Ternyata sorenya dia sudah dapat kabar gitu," paparnya.

Surat wasiat

Sebelum melakukan aksi penyerangan, Zakiah Aini diketahui meninggalkan surat wasiat.

Surat itu ditemukan polisi di kediaman Zakiah di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Surat wasiat tersebut diketahui terdiri dari dua lembar kertas.

Dari surat wasiat tersebut , Zakiah Aini memberikan pesan untuk keluarganya seakan berpamitan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah," tulis Zakiah Aini di awal surat.

Rupanya tak hanya melalui surat wasiat, Zakiah Aini juga berpamitan melalui WA di grup keluarga.

Suasana di depan kediaman teroris yang menyerang Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis  (1/4/2021)
Suasana di depan kediaman teroris yang menyerang Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Hal itu diungkapkan, Ketua RT tempat tinggal Zakiah Aini, Tioria, Kamis (1/4/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

Tioria sempat mendapatkan cerita dari ayah Zakiah Aini, Ali soal pesan WhatsApp tersebut.

Pesan itu dikirimkan Zakiah Aini pagi hari sebelum melakukan aksi penyerangan sore harinya.

Dikatakan Tioria, Ali sempat curiga saat mendapatkan pesan dari Zakiah Aini.

Namun Ali mengaku terlambat untuk merangkul dan menghentikan aksi teror Zakiah Aini di Mabes Polri.

"Dia (Zakiah Aini) kirim group keluarga kalau berpamitan. Saya sempat tanya ke bapaknya, 'kenapa enggak kamu rangkul dan ambil'," kata Tioria.

"Tadi Pak Ali bilang 'kita belum sempat'," tambahnya.

Jajaran Polsek Ciracas serahkan bantuan sembako kepada keluarga ZA, teroris penyerangan di Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021)
Jajaran Polsek Ciracas serahkan bantuan sembako kepada keluarga ZA, teroris penyerangan di Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Sementara itu, Tioria juga mengatakan Ali tak mengetahui kapan putrinya menulis surat wasiat.

"Surat kapan ditulis, juga enggak tau," ucap Tioria menirukan perkataan Ali.

Isi surat wasiat Zakiah Aini

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah," tulis ZA di awal surat.

Sebanyak dua lembar, ZA lebih banyak mengucapkan kata-kata maaf dan ungkapan hatinya untuk saudara, ayah dan ibunya.

Kepada ibunya, ZA meminta maaf dan meminta ibunya untuk berhenti bekerja.

"Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama," lanjut surat tersebut.

"Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang membantu kepentingan pemerintah thaguk," lanjutnya.

Sementara untuk ayahnya, ZA mengingatkankan sang ayah untuk rajin beribadah.

"Ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT, dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga. Untuk bp jangan tinggalkan ibadah shalat 5 waktu, maafin ya mba, pa kalau ada salah lisan dan lainnya jaga mama, ayah, dede baik-baik," ungkapnya.

Sementara untuk kedua kakaknya, ZA menitipkan ibunya untuk selalu dijaga.

"Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah Cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, dan memakai hijab kak,"

"Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka.Untuk mba Leli agar memperhatikan mama, jaga mama ya mba," jelasnya.

Selanjutnya ia memberikan pesan agar seluruh keluarganya berhenti berhubungan dengan bank keliling lantaran riba.

"Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambaNya. Makanya Zakiah tempuh jalan ini bagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberikan syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat,"

"Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan Bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah," tulis ZA pada surat.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapolri Sebut ZA Lone Wolf, Ayah Yakin Ada Orang Tuntun Putrinya Serang Mabes Polri, dan pengakuan Ayah Zakiah Aini Lihat Perilaku Anaknya Sebelum ke Mabes Polri: Kami Terlambat

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan