Kamis, 28 Agustus 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Hujan Tangis Pecah Saat Keluarga Korban Banjir Bandang Adonara Bertemu Bupati Flotim

Para keluarga korban banjir bandang Adonara, bertemu bupati Flotim di tempat pengungsian.

Editor: Choirul Arifin
istimewa
Warga mengusung jenazah korban banjir bandang yang memporakporandakan pemukimanh warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Minggu 4 April 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Hujan air mata dan tangis keluarga korban pecah saat Bupati Flores Timur (Flotim), Anton Hadjon, datang untuk berbela sungkawa.

Para keluarga korban banjir bandang Adonara, Flotim bertemu bupati di tempat pengungsian.

Anton Gege Hadjon ditemani Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli datang untuk berbela sungkawa.

Bupati Flores Timur, Anton Hadjon mengungungi keluarga korban bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Minggu 4 April 2021 siang.

Kabag Humas Flores Timur dalam video kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan Bupati Anton langsung mendatangi keluarga korban bencana yang kehilangan keluarganya.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Tidak Tetapkan Banjir Bandang NTT Sebagai Bencana Nasional

Bupati Anton Hadjon hanya menyaksikan kerabat korban banjir longsor Adonara menangis histeris.

Sementara di lantai berjejer puluhan jenazah warga yang jadi korban banjir bandang.

* Data Sementara 63 Tewas

63 warga Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tewas tertimbun longsor, demikian Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli, Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Adonara, Pulau di NTT yang Diterjang Banjir Bandang, Dikenal The Killer Island, Ini Sejarahnya

Dia menjelaskan, hingga siang ini ada 23 jenazah yang sudah ditemukan.

"Yang dievakuasi 23 orang dan masih ada yag masih tertimbun," ujar Agustinus dikutip dari Kompas TV, Minggu.

Adapun petugas sudah mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban. Agustinus mengatakan, dalam mengevakuasi korban pihaknya terkendala alat berat.

"Bantuannya sudah datang, personel TNI-Polri dan pagyuban lain, pramuka, tanaga semua di sana," ujar Agustinus.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur, NTT, tertimbun tanah longsor saat sedang berada di dalam rumah, Minggu 4 Maret 2021dini hari.

Baca juga: BNPB Kirimkan Bantuan Logistik untuk Bencana Banjir Bandang Flores Timur

Wakil Bupati Flores Timur Agus Boli mengatakan, telah meminta BPBD Flores Timur serta berbagai pihak untuk turun ke lapangan mengevakuasi para korban.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan