Jumat, 5 September 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Megawati Tulis Sendiri Jenis Makanan & Obat-obatan yang Dikirim untuk Korban Bencana di NTB dan NTT

PDIP sudah menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke wilayah yang terkena bencana. 

Ist
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri turun tangan langsung mengkoordinasikan para kader partainya untuk terjun membantu para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto  mengatakan PDIP sudah menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke wilayah yang terkena bencana. 

"Tadi malam Ibu Megawati terus mengkoordinasikan bagaimana gerak Baguna dalam tanggap bencana di NTT," kata Hasto dalam siaran persnya, Rabu (7/4/2021). 

Kerja-kerja penyelamatan para korban bersama aparat pemerintahan dilakukan oleh petugas Baguna PDIP.

Baca juga: Fraksi PKS DPR Potong Gaji Untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor di Flores Timur dan Bima

Baca juga: UPDATE Terkini Korban Bencana Banjir Bandang NTT: 84 Orang Meninggal, 103 Orang Dinyatakan Hilang

Pada hari ini, lanjut Hasto, PDIP kembali mengirim logistik setelah melaksanakannya sejak minggu lalu. 

"Instruksi Ibu Mega sangat detail di dalam tanggap darurat penanganan bencana. Sampai Beliau menuliskan sendiri jenis obat-obatan, makanan, dan hal-hal penting yang harus dibeli untuk menolong ibu-ibu dan anak-anak,” kata Hasto.

Dari Bali, lanjut Hasto, Megawati juga memerintahkan agar Ketua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster segera bergerak untuk membangun posko dan mengerahkan kader Baguna Bali segera diterjunkan ke NTT. 

PKS Potong Gaji

Lain lagi cara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantu korban bencana di NTTT di NTB.

Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini kembali menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota Fraksi untuk menyisihkan gaji dewan guna membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur NTT dan Bima NTB.

Menurut Jazuli musibah yang terjadi di NTT dan NTB perlu mendapat perhatian khusus mengingat dampaknya yang meluas hingga jatuhnya korban jiwa yang cukup besar.

Baca juga: UPDATE Fenomena Cuaca Ekstrem di Wilayah NTT: Warga Hilang di Flores Timur 24 Orang

Belum lagi dampak kerusakan tempat tinggal dan besarnya jumlah warga yang mengungsi di dua wilayah tersebut.

"Fraksi PKS kembali terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Flores Timur NTT dan Bima NTB. Atas nama Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS kami mengucapkan keprihatinan dan belasungkawa yang dalam atas musibah ini. Semoga segera teratasi dengan baik," kata Jazul melalui keterangannya, Senin (5/4/2021).

Banjir bandang di Waiwerang, Adonara, Flores Timur, NTT.
Banjir bandang di Waiwerang, Adonara, Flores Timur, NTT. (Pos Kupang/Syafika)

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mengajak seluruh komponen bangsa bahu-membahu menunjukkan kepedulian kepada saudara kita di NTT dan NTB dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.

"Pertolongan dan bantuan kita atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya," ucapnya.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Bima, dari Makanan Hingga Perahu

Fraksi PKS DPR berkomitmen untuk terus menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia.

"Semoga ikhtiar sederhana ini mendatangkan keberkahan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," pungkasnya.

11 Daerah Terdampak

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal  Doni Monardo mengatakan bahwa terdapat 11 daerah terdampak bencana badai siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Barat (NTB)  dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Akibat badai siklon ini ada 11 daerah di wilayah NTT yang terdampak, termasuk NTB di Kabupaten Bima," kata Doni dalam Konferensi Pers secara virtual usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Selasa (6/4/2021).

Doni mengatakan jumlah korban jiwa yang meninggal masih fluktuatif.

Baca juga: UPDATE Terkini Siklon Tropis Seroja, 8.424 Warga NTT Mengungsi

Karena menurut Doni data dihimpun dari berbagai sumber yakni pemerintah daerah kabupaten dan provinsi, serta juga dari Polri.

"Untuk sementara korban jiwa yang meninggal sekitar 81 orang tapi mohon maaf, data akan berubah setiap jam dan yang masih dalam pencarian 103 orang," katanya.

Untuk wilayah yang paling parah terdampak badai siklon tropis seroja yakni Adonara dan Lembata di NTT.

Di dua wilayah tersebut masih banyak korban yang belum ditemukan.

Begitu juga kata Doni, bangunan yang terdampak bencana masih dalam pendataan.

Bangunan yang rusak di Adonara mendekati 500 unit.

"Barusan pak bupati mengatakan di Lembata rumah yang rusak berat berjumlah 224 unit, rusak sedang 15 unit, rusak ringan 75 unit," katanya.

Doni mengatakan pemerintah daerah sudah merencanakan untuk merelokasi warga terdampak di dua lokasi tersebut.

Namun karena banyak sekali jumlah yang terdampak, dan akses yang sulit maka relokasi akan dilakukan  BNPB bersama dengan Kementerian PUPR.

"Nantinya akan merancang agar masyarakat dan warga di sana dapat direlokasi," pungkasnya.

Penulis: Vincentus/Taufik/Chaerul

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan