Gempa Hari Ini
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi agnitudo 6,0 skala richter (SR) mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu (10/4/2021), pukul 16.30 WIB.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu (10/4/2021), pukul 16.30 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,0 skala richter (SR).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 berada di Barat Laut Tahuna-Kep. Sangihe, Sulawesi Utara.
Gempa terjadi di 3.99 Lintang Utara (LU) dan 124.73 Bujur Timur (BT).
Kemudian, pusat gempa berada di laut 94 Km Barat Laut Tahuna-Kep. Sangihe, kedalaman 295 Km, dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini dirasakan (MMI) III Talaud, II-III Ternate, II-III Sanana, II-III Tobelo, II-III Kao.
""Gempa Mag:6.0, 10-Apr-21 16:30:45 WIB, Lok:3.99 LU, 124.73 BT (Pusat gempa berada di laut 94 km barat laut Tahuna-Kep. Sangihe), Kedlmn:295 Km Dirasakan (MMI) III Talaud, II-III Ternate, II-III Sanana, II-III Tobelo, II-III Kao," keterangan BMKG di Twitter @InfoBMKG, Minggu (10/4/2021).
Sebelumnya, gempa juga mengguncang beberapa wilayah Pulau Jawa, Sabtu (10/4/2020) sekitar pukul 14.00.15 WIB.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa berkekuatan 6,7.
Pusat gempa berada di 8.95 LS-112.48 BT atau 90 km Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berikut ini info MMI yang bisa dipelajari berdasarkan skala MMI, dilansir Bmkg.go.id:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, BMKG: Dirasakan di Talaud dan Ternate
Baca juga: Update BMKG: Ini Sejumlah Wilayah di Jawa yang Merasakan Getaran Gempa M 6,7 Malang
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Kemudian, pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Getaran tersebut, dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal dan pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Sri Juliati)