Minggu, 14 September 2025

Pertemuan Gerakan Nurani Bangsa dengan Prabowo Subianto, Singgung Mengenai Reformasi Kepolisian

Para tokoh bangsa menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar tidak terputus pendidikannya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Erik S
Istimewa
TOKOH LINTAS AGAMA - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa di Istana Merdeka, Kamis, 11 September 2025  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut berjalan dalam suasana akrab dan penuh keterbukaan, membahas berbagai isu kebangsaan, kerukunan, reformasi politik, ekonomi, hingga penegakan hukum.

Sejumlah tokoh GNB yang hadir bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara antaranya Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M Quraish Shihab, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Romo Franz Magnis Suseno, Lukman Hakim Saifuddin, Pdt. Gomar Gultom, Erry Riyana Hardjapamekas, Komaruddin Hidayat, Ery Seda, Alissa Wahid, Laode M. Syarif, dan Beka Ulung Hapsara.

Baca juga: Gerakan Nurani Bangsa Minta 17+8 Tuntutan Rakyat Tak Hanya Didengar, Tapi Dikerjakan

Stafsus Menteri Agama RI Gugun Gumilar turut hadir bersama Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka.

“Indonesia harus menjadi contoh dunia dalam hal persatuan dan kerukunan. Kita harus bersatu dan kita punya Bhinneka Tunggal Ika. Saya kira tidak ada satu negara yang seplural Indonesia. Kita mesti jadi role model dunia dengan Pancasila dan Gotong Royong kita,” kata Gugun dikutip Sabtu (13/9/2025).

Para tokoh bangsa dalam pertemuan tersebut menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar tidak terputus pendidikannya. Tokoh GNB lainnya, Pdt. Gomar Gultom, mengungkapkan bahwa dialog juga menyinggung soal reformasi kepolisian.

“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” jelasnya.

Menag RI Nasaruddin Umar mengatakan Presiden Prabowo menyambut baik usulan tersebut.

Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi bukti adanya persamaan pandangan antara Presiden Prabowo dengan Gerakan Nurani Bangsa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan