Gejolak di PKB
Kursi Muhaimin Digoyang, 113 DPC Ingin Muktamar Luar Biasa, Keluarga Gus Dur Diminta Tidak Diam
Kursi Ketua Umum Muhaimin Iskandar digoyang. Wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB menyeruak ke publik.
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Termasuk sejarah masa lalu Cak Imin dalam memperlakukan Gus Dur dalam konflik PKB yang masih terus diingat warga NU. Gus Dur tidak sekedar Pendiri PKB, tetapi juga cucu Hadratus Syech Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama yang seharusnya tidak diperlakukan seperti itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Yenny mengaku khawatir jika para sesepuh PKB hanya diam maka hanya akan dianggap sebagai upaya perlindungan kepada Cak Imin yang memiliki sejarah kelam terhadap Gus Dur.
"Sehingga berdampak pada penilaian negatif kalangan akar rumput terhadap para sesepuh. Kesadaran kolektif diperlukan agar proses demokrasi di PKB kembali bisa berjalan normal," tandasnya.
Dukung Cak Imin
Namun Cak Imin sendiri bukan tanpa dukungan. Sejumlah DPC menegaskan loyalitas mereka terhadap sang ketua umum.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Gunungkidul, Timbul Suryanto mengakui sudah mengetahui isu tersebut.
Namun ia menegaskan pihaknya tak akan ikut serta dalam MLB.
"Kami tetap mengikuti perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Cak Imin sebagai Ketua Umum," kata Timbul dihubungi pada Rabu (14/04/2021).
Ia juga menyatakan internal PKB sendiri sampai saat ini masih solid dan tidak ada perseteruan.
Senada, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wilayah Balikpapan akui masih solid terkait adanya isu muktamar luar biasa PKB.
Demikian dibeberkan oleh Ketua DPC PKB Balikpapan, Michael Adam kepada Tribunkaltim.co.
Dia menegaskan pihaknya masih kompak mendukung kepemimpinan Cak Imin atau sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sebagai komando di PKB secara nasional.
Hal tersebut disampaikan, menyikapi adanya pemberitaan terakit isu muktamar luar biasa, lantaran protes dari sejumlah kader.
"Saya dengar isunya memang, tapi selaku DPC PKB Bikpapan dan seluruh Kalimantan Timur, kami tetap solid mendukung Cak Imin," ujarnya, Selasa (13/4/2021).
Keluarga Gus Dur Diminta Tidak Diam