Selasa, 9 September 2025

Reshuffle Kabinet

UPDATE Reshuffle Kabinet: 2 Kementerian yang Pasti Dirombak hingga Jokowi Diminta Buka Suara

Jubir Presiden mengungkapkan ada dua kementerian yang pasti akan direshuffle. Sementara itu pengamat meminta Jokowi buka suara terkait isu reshuffle.

Editor: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Isu reshuffle kabinet masih terus bergulir.

Sejumlah nama digadang-gadang akan masuk Kabinet Indonesia Maju untuk menggantikan pejabat lama.

Namun, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menegaskan hingga saat ini kepastian mengenai reshuffle hanya akan dilakukan pada dua kementerian.

Dilansir Tribunnews, dua kementerian yang dimaksud Fajdroel adalah kementerian nomenklatur baru, yakni Kementerian Investasi dan Kemendikbudristek.

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Junat (31/1/2020).
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Junat (31/1/2020). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

"Karena sudah disetujui oleh DPR dan DPR sudah menerima alasan yang sesuai dengan alasan yang tercantum di dalam undang-undang 39 tahun 2008 itu."

Baca juga: 12 Nama Diprediksi Jadi Menteri Baru Jokowi, Moeldoko Kabarnya Diganti hingga Mantu Wapres Dipanggil

Baca juga: PROFIL Rapsel Ali, Mantu Wapres Maruf Amin yang Diisukan Jadi Menteri Baru Jokowi

"Untuk pembentukan (Kementerian) itu disebutkan harus memenuhi untuk keperluan efisiensi, efektivitas misalnya begitu, atau untuk keperluan adaptasi terhadap perubahan yang sifatnya global," terang Fadjroel, Kamis (22/4/2021).

Lebih lanjut, Fadjroel mengaku tak tahu apakah ada kementerian lainnya yang juga akan terkena reshuffle.

Termasuk soal siapa saja yang akan mengisi dua pos kementerian baru.

"Mengenai kapan siapa dan kemudian berapa banyak yang akan terjadi perubahan kalau dalam bahasa rakyat lah ya, itu kan artinya cuma Presiden Joko Widodo dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala aja yang tahu," tandasnya.

Terkait ramainya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Sekretariat Nasional Jokowi, Dedy Mawardi, menyarankan agar Presiden Joko Widodo buka suara agar tak terjadi kegaduhan.

Menurut Dedy, saat ini terdapat sedikit kegaduhan sejak DPR RI menyetujui dua nomenklatur baru Kementerian dalam Rapat Paripurna, Jumat (9/4/2021).

"Penjelasan langsung dari Presiden agar isu reshuffle gak rame seperti sekarang ini," kata Dedy, Kamis, dilansir Tribunnews.

Meskipun resfhuffle kabinet dilakukan, Dedy meyakini hal ini tidak akan memberi perubahan terhadap kinerja kementerian yang dipimpin menteri baru untuk mewujudkan keinginan Jokowi.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Maruf Amin (kiri) melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. (TRIBUN/HO/BIRO PERS/LAILY RACHEV)

Lantaran menurutnya menjabat sebagai menteri tak hanya mengurusi kementerian semata.

Namun, harus bisa mengubah visi dan misi jaringan birokrasi di bawah menteri agar bisa sejalan dengan visi dan misi Presiden.

Baca juga: HARTA KEKAYAAN Rapsel Ali, Menantu Wapres Maruf Amin yang Diisukan Jadi Menteri Baru Jokowi

Baca juga: PROFIL Suhendra Hadikuntono Dinilai Pantas Gantikan Moeldoko, Pernah Usul Jabatan Presiden 3 Periode

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan