Kamis, 11 September 2025

KKP Ajak Pemda Gelar Pasar Ikan Murah Ramadan 2021, Guna Stabilkan Harga hingga Idul Fitri

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Ikan Murah Ramadan (PIMR) 2021 agar pasukan dan harga stabil

Penulis: Triyo Handoko
Kementerian KKP
Suasana pasar ikan ramadhan yang diselengarakan KKP untuk jaga kestabilan harga dan pasokan ikan selama Ramadhan dan Idul Fitri. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Ikan Murah Ramadan (PIMR) 2021.

Melansir laman resmi kkp.go.id, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi solusi atas kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Khususnya produk perikanan sekaligus menjaga asupan protein masyarakat.

"Kami mengajak pemerintah daerah untuk menggelar pasar ikan murah di wilayah masing-masing, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, " kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Selama Ramadan, KKP Ajak Pemda Gelar Pasar Ikan Murah

Baca juga: Cegah Pencurian Ikan, KKP Sebar Speedboat Kecepatan Tinggi di Perbatasan

Ditjen PDSPKP, kata Artati, beberapa waktu lalu telah bersurat ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia.

Dalam surat tersebut, ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Serta industri perikanan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan saat pelaksanaan PIMR secara luring.

“Sudah ada beberapa daerah yang merespon akan menggelar PIMR, yaitu Kalimantan Utara tanggal 23-24 April 2021, ungkap Artati.

Baca juga: KKP Amankan Dua Kapal Ikan Indonesia di Kepulauan Seribu, Ini Penyebabnya

Baca juga: Usai Badai Seroja, KKP Pantau Kondisi di Taman Nasional Perairan Laut Sawu

Sementara itu, beberapa daerah lainnya yang akan segera menyusul adalah Kepulauan Riau, Bengkulu, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

"Dengan begitu kita berharap PIMR menjadi salah satu cara untuk memperluas akses pasar produk kelautan dan perikanan," jelas Artati.

Jaga Pasukan dan Harga Stabil

Selain itu, PIMR diharapkan mampu menjaga pasokan dan kestabilan harga ikan.

Serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Artati optimistis PIMR bakal disambut antusias oleh masyarakat, seperti yang terjadi di Pasar Sukasari, Kota Bogor pada 21 April 2021.

Kegiatan yang digelar oleh KKP dan bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bogor serta PD Pasar Pakuan Jaya ini diikuti oleh UMKM lokal.

Baca juga: KKP Gandeng Unair Ungkap Penyebab Terdamparnya Puluhan Paus di Madura

Baca juga: Tindaklanjuti Hasil Pemeriksaan BPK, Menteri Trenggono: Bisa Optimalkan Kinerja KKP

Seperti Koprima, Tachia Food, PIH Cimandala, Nasa Boga, Glan Tech, Rizky Food, dan Kharisma Food.

Produk olahan perikanan yang dijual oleh umkm berupa ikan segar, ikan beku, ikan olahan, dan aneka kuliner berbahan baku ikan.

"Kita optimis bahwa kegiatan ini ditunggu dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Artati.

Lantaran dengan PIMR, masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah karena langsung dari produsen.

Baca juga: KKP Tenggelamkan 10 Kapal Illegal Fishing di Laut Natuna Utara

Baca juga: KKP Optimalkan Operasional Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto

Bahkan ada beberapa yang memberi potongan harga hingga 20%.

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Machmud melaporkan PIMR juga diadakan dengan bergabung pada pelaksanaan bazar di instansi lain.

Seperti bazar Pepustakaan Nasional pada Jumat (23/4) kemarin.

“Dalam waktu dekat ini kami juga berencana menggelar PIMR di Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta,” ujar Machmud.

Baca juga: KKP Optimalisasi Potensi Indonesia Timur Lewat Budidaya Rumput Laut

Baca juga: Pacu Marikultur, KKP Gelontorkan Bantuan Benih Ikan Laut Kepada Pembudidaya Lampung

Machmud menambahkan untuk pemerintah daerah yang mengalami kendala dalam pelaksanaan PIMR secara luring, Machmud menyebut PDSPKP siap memfasilitasi kegiatan pameran secara daring.

Pasarkan Secara Digital

Penyelenggaraan secara online dilakukan melalui aplikasi #pasarlautindonesia dan bekerjasama dengan market place.

Dalam pelaksanaan gelar produk tersebut, pelaku usaha khususnya UMKM dapat langsung mendaftarkan produknya melalui website #pasarlautindonesia.

"Hingga saat ini sebanyak 1.406 UMKM, sudah terdaftar dalam #pasarlautindonesia." jelas Machmud.

Adapun target UMKM unggulan peserta gelar produk secara online yang akan diselenggarakan dua kali yaitu sebanyak 500 UMKM.

Baca juga: KKP Kembangkan Aplikasi Laut Nusantara untuk Bantu Nelayan Menangkap Ikan

Baca juga: KKP Sita 374,5 Kilogram Ikan Beku Nyaris Punah, Hiu Martil hingga Pari Liong

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meyakini pasokan ikan di berbagai daerah Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan Ramadan dan Lebaran 2021.

Sakti Wahyu Trenggono memperkirakan kebutuhan ikan April-Mei 2021 sebesar 2.522.500 ton.

"Prognosa ketersediaan ikan sebesar 2.696.000 ton,d engan demikian, prognosa pasokan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2021," ujar Menteri Trenggono saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis 18 Maret 2021.

(Tribunnews.com/Triyo)

Berita lainnya terkait perikanan.

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan