Kamis, 28 Agustus 2025

Sate Beracun

Anak Buahnya Jadi Target Upaya Pembunuhan, Apa Kata Kapolresta Yogyakarta?

Aiptu Tomi menjadi incaran pelaku upaya pembunuhan menggunakan racun yang dibubuhkan ke dalam bumbu sate pada Minggu (25/4/2021).

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

Nani tercatat sebagai warga Majalengka, Jawa Barat.

Ia bekerja pada sektor swasta di Yogyakarta.

Nani sebetulnya berniat meracuni pria bernama Tomy.

Menurut kepolisian, Nani nekat mengirim sate beracun kepada pria bernama Tomi karena sakit hati.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengatakan sakit hati yang dialami Nani dipicu karena Tomy menikah dengan perempuan lain.

Namun, pengakuan pelaku tersebut masih didalami pihak kepolisian.

"Masih kami dalami, apakah nanti ada tersangka lain, kami masih mendalami," kata Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Bungkus sate jadi petunjuk

Setelah menyelidiki selama empat hari, polisi pun akhirnya menangkap tersangka.

"Tersangka tidak melarikan diri, kami amankan di rumahnya," kata Kombes Pol Burkhan Rudy Satria.

Penangkapan Nani berawal dari sejumlah petunjuk yang dikantongi kepolisian.

Petunjuk tersebut satu di antaranya bungkus sate beracun.

Menurut Burkhan, bungkus sate tersebut sangat spesifik dan dapat menunjukkan tempat dimana sate tersebut dibeli.

"Dari bungkusnya kami bisa tahu belinya dimana. Kemudian bungkus lontongnya juga berbeda, seperti lopis. Jadi kami tahu belinya di mana. Kemudian kami telusuri," katanya.

Baca juga: Bungkus Sate dan Jaket Jadi Kunci Polisi Tangkap Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul

Selain dari bungkus, jaket tersangka juga menjadi kunci penangkapan tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan