Selasa, 2 September 2025

Kuliner Bipang Ambawang

5 Tokoh Tanggapi Polemik Bipang di Pidato Jokowi: Fadjroel Rachman, Ngabalin, hingga Fahri Hamzah

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kuliner khas Kalimantan Bipang Ambawang, menuai polemik.

Ist
Presiden Joko Widodo 

"Saya sering katakan, Dapur presiden gak beres...(emoji tertawa)."

Sontak cuitan tersebut mendapatkan respon dari banyak warganet.

3. Ali Mochtar Ngabalin

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin punya jabatan di KKP
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin punya jabatan di KKP (Tangkap layar channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut tidak ada yang salah dengan perkataan Presiden Jokowi.

Karena tujuan Presiden adalah untuk mempromosikan produk lokal nusantara.

Seperti ditayangkan di Kompas TV, Ngabalin berharap pernyataan Jokowi itu disikapi secara tenang, karena pemerintah memang sedang menggalakkan mencintai produk lokal.

Baca juga: Polemik Bipang Ambawang, Sufmi Dasco: Jauhkan Buruk Sangka kepada Presiden Jokowi

Dan soal promosi kuliner nusantara merupakan acara dari Kementerian Perdagangan.

Selain itu, ajakan Jokowi untuk membeli kuliner khas daerah itu ditujukan untuk semua masyarakat yang rindu pada kampung halaman.

"Acara ini adalah acara yang digelar oleh Departemen Perdagangan dalam rangka mempromosikan, kan kita cinta pada produk-produk nusantara kita," ujarnya dalam acara Kompas TV.

"Jadi memang kalau bicara soal lebaran, orang mengidentikkan dengan pulang kampungnya orang Islam," lanjut dia.

4. Roy Suryo

Roy Suryo saat masih menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Roy Suryo saat masih menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Pakar Telematika, Roy Suryo juga turut serta mengomentari soal Bipang yang disebut dalam pidato Presiden Jokowi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam cuitannya di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Polemik Bipang Ambawang, Anggota Komisi VI DPR: Saya Tak Mengerti, Kok Lutfi yang Minta Maaf

Dalam cuitannya, Roy mengajak masyarakat untuk memaafkan, karena Presiden Jokowi hanya membaca teks yang sudah disiapkan.

Namun hal tersebut haru menjadi evaluasi pihak istana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan