Minggu, 10 Agustus 2025

Hubungan Ganjar dengan PDIP Tak Harmonis, Tak Diundang di Acara Partai hingga Dianggap Kebablasan

PDIP diketahui tidak mengundang Ganjar dalam pertemuan partai yang dihadiri Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Penulis: Daryono
kolase tribunnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan logo PDIP. 

Diberitakan Tribunnews.com, Ganjar rupanya bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Dalam pertemuan itu, Ganjar menyerahkan lukisan karya seniman asal Semarang, Djoko Susilo yang berjudul "Ibu Megawati Bersama Anak-anak Indonesia".

Lukisan bergambar putri sang proklamator, Megawati Soekarno Putri itu tampak hidup.

Dalam lukisan terlihat Megawati dengan mata yang berbinar, berdiri di antara puluhan anak-anak. Di depannya, berjejer bocah-bocah dari beragam etnis dan agama yang nampak semringah.
Dalam lukisan terlihat Megawati dengan mata yang berbinar, berdiri di antara puluhan anak-anak. Di depannya, berjejer bocah-bocah dari beragam etnis dan agama yang nampak semringah. (istimewa)

Megawati terlihat tersenyum dengan mata berbinar di antara puluhan anak-anak beragam etnis dan agama.

Baca juga: Bulan Bung Karno 2021, PDIP akan Laksanakan Kegiatan di 70 Ribu Desa se-Indonesia

Anak-anak menampilkan keriangan dengan rangan melambai seolah menggambarkan anak-anak Indonesia yang ceria dan bahagia.

Penyerahan lukisan itu diketahui dari akun instagram @djokosusilopainting, sang pembuat lukisan.

Djoko pun mengunggah video vlog Ganjar saat menyerahkan lukisan tersebut kepada Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri, Sabtu (22/5/2021).

"Pak Joko, lukisan sudah diterima ibu. Ibu seneng banget gambar anaknya ceria-ceria. Monggo bu ke Pak Joko, pesannya apa Bu," kata Ganjar pada video itu.

Megawati pun langsung menimpali, "Nggih. Pak Joko maturnuwun nggih. Sesuai seperti yang saya inginkan. Sekali lagi maturnuwun," ujar Mega dengan wajah yang begitu semringah.

Lukisan itu memang dititipkan Djoko kepada Ganjar.

Ganjar pun berangkat ke Jakarta pada Jumat (21/5/2021), khusus untuk menyerahkan lukisan itu kepada Megawati.

Ketika melihat lukisan, putri Bung Karno itu langsung tersenyum sumringah, bungah.

Nuansa hangat dan gembira itu digoreskan secara apik oleh perupa, Djoko Susilo di atas kanvas berukuran 150 x 150 cm.

Djoko mengisahkan, lukisan tersebut bisa lahir berkat surat tanggapan dari Megawati kepada Buya Syafii, yang menulis kolom di media massa tentang merawat kebhinekaan. Kepada Buya Syafii, kata Djoko, Megawati menambahkan pentingnya peran perempuan dalam merawat kebhinekaan.

"Lewat senyum ibu Megawati berbinar dan anak-anak di sekelilingnya itu saya hanya ingin menggambarkan kebhinekaan lewat sosok ibu dan anak-anak," kata Djoko Susilo, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo Tertawa Dengar Cerita Wagiman Nekat Mudik dan Dikarantina karena Laporan Istri

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan