Senin, 29 September 2025

Bursa Capres

Soal Kemungkinan Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Pengamat: Ibarat 2 Sejoli CLBK

Pengamat mengibaratkan Gerindra dan PDIP sebagai dua sejoli yang tengah CLBK. Hal ini terkait adanya kemungkinan duet Prabowo-Puan.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Instagram @puanmaharaniri
Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Puan Maharani. Pengamat mengibaratkan Gerindra dan PDIP sebagai dua sejoli yang tengah CLBK. Hal ini terkait adanya kemungkinan duet Prabowo-Puan. 

TRIBUNNEWS.COM - Menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang menyebut adanya kemungkinan duet Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam Pilpres 2024, pengamat buka suara.

Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, menilai pernyataan Muzani semakin menegaskan PDIP dan Gerindra akan bekerja sama pada Pilpres 2024 mendatang.

"Makin terang benderang kalau Gerindra dan PDIP bakal menduetkan Prabowo dan Puan di Pilpres 2024," kata Adi kepada Tribunnews.com, Kamis (27/5/2021).

Ia pun mengibaratkan PDIP dan Gerindra layaknya dua pasangan yang CLBK.

Tak hanya itu, Adi menuturkan kemungkinan PDIP dan Gerindra kerja sama dalam pemilihan presiden mendatang sudah dirancang sejak awal.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat sidang Asean Defence Ministers Meeting (ADMM) ke-14 yang digelar secara virtual pada Rabu (9/12/2020).
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat sidang Asean Defence Ministers Meeting (ADMM) ke-14 yang digelar secara virtual pada Rabu (9/12/2020). (ist)

Baca juga: Ganjar vs Puan, Siapa yang Lebih Pantas Diusung PDIP Jadi Capres 2024? Begini Kata Pengamat

Baca juga: Vaksinasi Massal Raih Rekor Muri, Puan: Ini Semangat Kebhinekaan

Terutama setelah Prabowo bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tautan cinta kedua partai ini kembali dimulai dari situ."

"Ini ibarat dua sejoli yang CLBK, cinta lama bersemi kembali setelah sebelumnya sempat renggang," ucapnya.

Sementara itu, pendapat lain disampaikan Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin.

Menurutnya, PDIP tak akan sukarela mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

Karena, kata Ujang, PDIP punya kalkulasi politik sendiri, terlebih partai berlambang banteng ini merupakan pemenang dalan Pemilu 2019 lalu.

"PDIP akan pikir-pikir. Tak akan mungkin sukarela begitu saja mendukung Prabowo. PDIP pasti punya kalkulasi politik sendiri."

"Dan PDIP masih mendesain rencana politiknya ke depan," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Kamis.

Namun, Ujang menuturkan hal tersebut bisa saja berubah jika Puan Maharani atau kader PDIP lainnya tak memiliki elektabilitas yang baik.

Meskipun begitu, jika Puan atau kader lainnya memiliki elektabilitas tinggi dan berpotensi menang, Ujang memastikan PDIP lebih memilih berjalan sendiri.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (dok. DPR RI)

Baca juga: Gerindra Ungkap PDIP Ingin Capreskan Prabowo, Ganjar Pranowo Pasrah ke Megawati

Baca juga: NasDem Sikapi Wacana Koalisi PDIP-Gerindra di Pilpres 2024

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan