Sabtu, 23 Agustus 2025

Ibadah Haji 2021

Hari Ini, Komisi VIII DPR Gelar Raker dengan Menag, Bahas Persiapan Ibadah Haji 2021

DPR RI mengagendakan raker dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, membahas tindak lanjut persiapan penyelenggaraan ibadah Haji

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI mengagendakan rapat kerja (raker) dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, membahas tindak lanjut persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 2021.

Berdasarkan agenda yang diterima, rapat bakal digelar hari Senin (31/5/2021), pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi mengatakan hingga kini pihak Arab Saudi belum memberikan kepastian mengenai teknis pelaksanaan haji.

Baca juga: Kemenag - DPR akan Bahas Persiapan, Mitigasi dan Opsi Penyelenggaraan Haji 2021

Namun, persiapan termasuk mitigasi persiapan penyelenggaraan ibadah Haji terus dilakukan.

"Persiapan berikut mitigasinya terus dilakukan. Tapi pemerintah belum mengambil keputusan akhir. Arab Saudi juga belum mengumumkan teknis operasional penyelenggaraan haji tahun ini," kata Khoirizi melalui keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Konjen RI Berharap Ada Kepastian Penyelenggaraan Haji 2021 Pemerintah Saudi

ILUSTRASI Ibadah Haji - Suasana di puncak Jabal Rahmah, Sabtu (10/8/2019) dini hari Waktu Arab Saudi. Ribuan jemaah haji dari berbagai negara incar posisi wukuf di Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemuanya Nabi Adam dan Hawa.
ILUSTRASI Ibadah Haji - Suasana di puncak Jabal Rahmah, Sabtu (10/8/2019) dini hari Waktu Arab Saudi. Ribuan jemaah haji dari berbagai negara incar posisi wukuf di Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemuanya Nabi Adam dan Hawa. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Khoirizi berharap Arab Saudi bisa segera mengumumkan teknis operasional haji 1442 H, utamanya terkait kuota.

Sehingga, Kemenag dan Komisi VIII bisa membahas keputusan yang diambil lebih lanjut.

"Selain info dari Saudi, teknis kesiapan Kemenag juga akan dipengaruhi faktor waktu. Itu juga menjadi pertimbangan penting, apakah cukup untuk proses pemberangkatan, pengadaan layanan, dan lainnya," ujar Khoirizi.

Untuk diketahui, Kementerian kesehatan Arab Saudi menyatakan mengizinkan jemaah haji luar negeri untuk ikut menunaikan ibadah haji 2021 pada Juli mendatang.

Tetapi jumlah jemaah haji akan berada dalam skala yang lebih kecil dibandingkan seebelum pandemi Covid-19.

Sejak merebaknya pandemi Covid-19, ini akan menjadi pertama kalinya Arab Saudi memutuskan untuk mengizinkan hanya 60 ribu orang dari seluruh dunia, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, kata kementerian kesehatan Saudi, seperti dilansir Siasat Daily, Senin (24/5/2021).

Sebanyak 45 ribu jemaah dari luar negeri akan dialokasikan dan 15 ribu dari dalam Kerajaan.

Konjen RI: Belum Ada Keputusan Final dari Pemerintah Arab Saudi Soal Penyelenggaraan Haji 2021

Kabar kepastian penyelenggaraan ibadah Haji 2021 nampaknya masih nihil hingga saat ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan