Selasa, 2 September 2025

Ibadah Haji 2021

59 Jemaah Tarik Setoran Pelunasan Haji, BPKH: Jemaah Tidak Akan Kehilangan Nomor Antrean

Pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah haji dari Indonesia tahun 2021 karena masih dalam pandemi Covid

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
ILUSTRASI Ibadah Haji - Suasana di puncak Jabal Rahmah, Sabtu (10/8/2019) dini hari Waktu Arab Saudi. Ribuan jemaah haji dari berbagai negara incar posisi wukuf di Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemuanya Nabi Adam dan Hawa. 

Sementara itu anggota Dewan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Hurriyah El Islamy memastikan bahwa jemaah yang menarik dana pelunasan hajinya tidak akan kehilangan nomor antrean.

Hurriyah mengatakan informasi beredar yang menyebut bahwa menarik dana pelunasan berisiko hilangnya nomor antrean adalah tidak benar.

"Itu hoaks, dan sudah dikonfirmasi oleh Kominfo," kata dia.

Hurriyah menjelaskan, jemaah haji bisa saja menarik uang yang telah mereka bayarkan, namun hal itu terbatas pada uang pelunasan.

Tindakan ini tidak berdampak apa-apa. Ia lantas menyebutkan bahwa pada 2020 terdapat 569 orang yang melakukan penarikan dana pelunasan.

Saat itu juga tidak pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia karena kondisi pandemi.

”Sehingga, Maret sebelum pengumuman sudah ada yang membatalkan, dari haji biasa dan haji khusus ada sekitar 162 orang," jelas Hurriyah.

Hurriyah menjelaskan, calon jemaah haji baru akan kehilangan nomor antreannya jika mereka menarik seluruh pembayaran biaya haji yang dibayarkan.

Pembayaran tersebut antara lain setoran awal, setoran pelunasan, dan semua nilai manfaat yang ada di dalam rekening virtual.

"Otomatis sesuai peraturan perundangan dia membatalkan porsi. Sehingga kalau dia mendaftar lagi ya masuk urutan semula," ujarnya.(tribun network/fah/dod)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan