Kisah Pegawai Warung Pecel Membegal Driver Ojol, Rampok Motornya, Bakar Korban, Belajar dari YouTube
Slamet Ariswanto tewas dibunuh dengan cara dibakar oleh pelaku saat Slamet mengantar pelaku dengan motor ojeknya, Rabu (9/6/2021).
Penulis:
Choirul Arifin
"Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," katanya. Saat korban sudah tidak sadarkan diri, tersangka kemudian menyeret korban ke tepi jalan.
Setelah merampas sepeda motor dan barang berharga milik korban, ia kemudian berusaha menghilangkan jejak.
Tersangka selanjutnya mencari sampah dan dedaunan kering untuk membakar korban.
"Bakar pakai daun kering. Saya lihat di Youtube kenapa sampai begitu (membakar)," kata Jamaludin.
Dia mengaku saat menganiaya korban, korban tidak melakukan perlawanan sama sekali.
"Korban tidak melawan. Saat dibakar sudah pingsan, tidak bergerak," katanya.
Motif Ingin Punya Motor
Ahmad Jamaludin nekat melakukan aksinya lantaran ingin memiliki sepeda motor.
"Ingin punya motor buat dipakai sendiri," kata Jamaludin saat ditanya di ruang penyidik Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021) seperti dilansir dari kompas.com.
Jamaludin mengaku, awalnya dia baru pulang merantau dari Jakarta menggunakan bus Rabu (9/6/2021) dini hari.
Namun, bukannya turun di Brebes, ia memilih turun di perempatan Pasific Mal.
Dari situ, ia kemudian memesan ojek untuk melanjutkan ke Brebes.
Kediaman tersangka sendiri sebenarnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes.
"Pas di tengah perjalanan saya kepikiran ingin menguasai motor," kata Jamaludin.
Sesampainya di jembatan flyover di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, ia kemudian melancarkan aksinya.
Sejalan dengan pengakuan pelaku, rekan korban yang juga driver ojek online, Sugihartono mengatakan dirinya sempat melihat korban.