Prabowo Ungkap Mengapa Dirinya Jarang Bicara di Media saat Jabat Menhan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjawab pertanyaan mengapa dirinya lebih banyak diam atau jarang bicara di media.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
Prabowo, dalam podcast tersebut juga menjawab kehebohan rencana anggaran bidang pertahanan yang mencapai Rp 1.700 triliun.
Padahal, itu masih sebatas rencana dalam belum disetujui.
"Ada yang mengatakan Prabowo ingin bikin anggaran 1.700 triliun, sudah heboh. Itupun belum disetujui, masih digodok," ungkap Prabowo.

Baca juga: Sebut Prabowo sebagai Sahabat, Megawati Heran Malah Jadi Viral: Saya Pusing Lho
Prabowo menyebut bernegara itu tidak mudah.
"Bernegara itu ada prosesnya, ada prosedurnya, ada sistemnya, ada tata cara, tata kelola."
"Jadi kita pihak yang teknis, saya sebagai Menteri Pertahanan diwajibkan menyusun rencana pertahanan, anggarannya berapa saya ajukan," ungkapnya.
Adapun selanjutnya, rencana tersebut perlu disetujui oleh presiden dan kabinet.
"Presiden setuju apa enggak, tapi presiden pasti minta saran, bagaimana Menteri Keuangan, gimana Menteri Bappenas, nanti ditanya lagi menteri-menteri lain."
"Itu belum disetujui," ungkap Prabowo.
Berita terkait Prabowo Subianto
Desclaimer: Tribunnews telah diberikan izin oleh pihak manajemen Deddy Corbuzier untuk mengutip pernyataan Prabowo Subianto dalam podcast tersebut.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)