Kamis, 14 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Profil KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Pimpinan Matra Angkatan Udara Calon Panglima TNI

Profil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai calon Panglima TNI bersama dua kepala staf angkatan lain

Dispenau
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo menjadi calon Panglima TNI bersama kepala staf angkatan lainnya.

Yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Hal tersebut merupakan persyaratan pemilihan Panglima TNI yang berasal dari perwira tinggi tiga angkatan TNI.

Meskipun tidak diunggulkan seperti yang dikabarkan sebelumnya, Marsekal Fadjar Prasetyo merupakan pemimpin yang memiliki karier moncer.

Lantas berikut ini akan dibahas profil dan sepak terjang Marsekal Fadjar Prasetyo.

Baca juga: Fadli Zon Nilai KSAD Jenderal Andika Perkasa Paling Cocok Jadi Panglima TNI 

Mengutip dari tni-au.mil.id, Fadjar Prasetyo pernah menjabat beberapa kedudukan di dunia militer.

Fadjar Prasetyo merupakan Mantan Direktur Pendidikdan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.

Baca juga: Rekam Jejak Jenderal Andika dan Laksamana Yudo, 2 Sosok yang Digadang Jadi Panglima TNI

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma.

Kala itu, Fadjar Prasetyo menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko, S.IP, M.AP.

Fadjar Prasetyo menjadi Danlanud di tahun 2016 lalu.

Kemudian berakhir setelah dua tahun menjabat yakni pada 2018.

Perwira bintang empat ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I).

Baca juga: Tes DNA Pasien ODGJ Keluar, Ternyata Bukan Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh

Saat itu, Fadjar Prasetyo memberikan jabatan kepada Marsma TNI M. Khairil Lubis, pada 7 Oktober 2019.

Dalam menjabat sebagai Pangkoopsau I, banyak prestasi yang diraih oleh Fadjar Prasetyo.

Seperti menjalankan berbagai tugas operasi sebagai berikut:

- Lintas Rajawali

- Tangkal Rajawali

- Kawal Rajawali

- Sayap Rajawali

- Lintas Udhaya

- Latihan Jalak Sakti

Semua operasi dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

Selama mengemban amanah, Fadjar Prasetyo juga berpredikat zero accident.

Tak sampai di situ, Fadjar Prasetyo juga aktif membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial serta kemanusiaan.

Seperti operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.

Hingga penanggulangan bencana seperti gempa bumi di Palu, dan evakuasi korban unjuk rasa di Wamena, Papua.

Selain itu, Fadjar Prasetyo juga ikut menyukseskan program Pembinaan Potensi Dirgantara atau Binpotdirga.

Fadjar Prasetyo kala itu mengadakan program karya bakti.

Baik dalam bentuk bedah rumah, renovasi tempat ibadah, operasi mata katarak, dan pengobatan gratis lainnya.

Dalam program itu juga memberikan paket sembako pada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: CEK eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id, Cek Penerima BLT UMKM 2021 Tahap 3 & 2, Link & Cara Daftar

Fadjar Prasetyo menjabat sebagai Pangkoopsau I sejak tahun 2018 hingga 2019.

Kemudian ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).

Organisasi TNI tersebut baru diresmikan oleh Marsekal TNI Dr (H.C) Hadi Tjahjanto di tahun 2019.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (istimewa)

Calon Panglima TNI

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon menyebut calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto mengerucut menjadi dua nama.

Effendi mengatakan, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon terkuat menggantikan Hadi Tjahjanto.

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL gitu," kata Effendi saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Dikatakan Effendi, andai Presiden Joko Widodo menunjuk Andika sebagai Panglima TNI pengganti Hadi, maka proses pergantiannya berlangsung pada Juli 2021.

Sebab, menurutnya hitung-hitungan matematisnya Andika tidak akan lama menjabat Panglima TNI seandainya ditunjuk Jokowi.

Jika pergantian mengikuti waktu pensiun Hadi Tjahjanto pada November 2021, kata Effendi, masa jabatan Andika tergolong singkat sebagai Panglima TNI.

"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red)," ujarnya.

Namun, lanjut Effendi, jika pergantian terjadi pada November 2021 atau mengikuti masa pensiun Hadi, maka Yudo menurutnya lebih cocok.

Sebab, masa pensiun Yudo lebih panjang.

"Kalau plan-nya lain misalnya menempatkan Pak Yudo berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," pungkasnya.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Febia Rosada, Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan