Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Nasib Emak-emak yang Viral Komentari Prokes Restoran di Padang: Diamankan Polisi, Ngakunya Iseng

Sebelumnya, viral video ibu-ibu melakukan aksi protes lewat video terkait upaya yang dilakukan pemerintah mengantisipasi penyebaran covid-19.

Dok Humas Satpol PP Padang
Satpol PP Kota Padang saat berikan surat panggilan kepada pihak restoran yang viral di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/7/2021) 

"Kenapa kita di Jakarta pada panik semua, udah jangan panik. Terus saja lawan, pemerintahan zolim. Ayo selamat makan rekan-rekan semua," sebutnya.

Pada postingan video tersebut, juga memperlihatkan masyarakat ramai berada di lokasi sebuah restoran di Kota Padang.

Pihak kepolisian juga melakukan pengecekan protokol kesehatan di restoran tersebut.

"Sedangkan untuk restorannya akan kita lakukan pengecekan juga, jika ada pelanggaran protokol kesehatan pastinya akan dikenakan sanksi," ujarnya. (*)

Respons Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi merespon video viral emak-emak di Padang yang mengomentari restoran tanpa protokol kesehatan.

Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi terhadap restoran yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut.

"Kita sudah menyikapinya, informasinya bahkan sudah diberikan sanksi oleh Satpol PP. Mungkin (sanksinya) sampai ke tingkat denda. Jelasnya, bisa dicek ke Satpol PP," kata Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan.

Bahkan, menurutnya Satpol PP sudah berkali-kali memberikan sanksi kepada pelanggar Perda Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Makanya Kapolda minta supaya ada revisi Perda AKB sehingga sanksinya lebih kuat," tutur Mahyeldi.

Mahyeldi mengajak masyarakat Sumbar dalam situasi sekarang ini untuk saling bersinergi.

Kata dia, jangan sampai mengeluarkan pernyataan-pernyataan atau memberitakan hal-hal yang tidak sepantasnya dan tidak sebenarnya, apalagi mengandung provokasi.

"Apalagi itu kesalahan yang dijadikan legitimasi, itu tidak benar itu, ketika itu sebuah kesalahan, kita tidak boleh mengajarkan atau menyuruh orang lain untuk melakukan itu, itu tidak benar," ujar Mahyeldi.

Namun menurut Mahyeldi, alasan emak-emak yang protes terkait suasana di restoran tersebut perlu dipelajari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan