Selasa, 30 September 2025

Penanganan Covid

45 Wilayah Luar Jawa-Bali Masuk Daftar Risiko Tinggi, Pemerintah Upayakan Tambah Jumlah Vaksin

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan menambah jumlah vaksin Covid-19 di 45 daerah luar Jawa-Bali yang masuk dalam zona resiko tinggi

Youtube Sekretariat Presiden
Menkes Sebut akan Tambah Jumlah Vaksin Untuk 45 Wilayah Luar Jawa-Bali, Senin (9/8/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan menambah jumlah vaksin Covid-19 di 45 daerah luar Jawa-Bali yang masuk dalam kategori zona riskio tinggi.

Penambahan ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi guna menekan laju persebaran Covid-19 di daerah tersebut.

Mengingat, kasus konfirmasi positif di 45 daerah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan.

Termasuk juga karena naiknya angka kematian akibat Covid-19.

"Kemudian 45 kabupaten/ kota di luar Jawa dan Bali akan menjadi prioritas kita untuk mendapatkan tambahan vaksin karena memang kasus kematian tinggi," ujar Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Selain 45 kabupaten/ kota tersebut, pemerintah juga akan menambah jumlah vaksin di sejumlah wilayah Papua.

Budi mengatakan, ada 5 kabupaten atau kota di Papua yang menjadi target khusus untuk mencapai percepatan vaksinasi.

Hal ini dilakukan lantaran di daerah tersebut akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON).

Ditargetkan vaksinasi di lima daerah tersebut dapat dimulai pada September ini.

Untuk diketahui, kelima wilayah tersebut di antaranya yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.

Adapun instruksinya akan dikeluarkan oleh Mendagri.

"Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura ada satu lagi Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke dan Kabupaten mimika sudah dikeluarkan instruksi Mendagri-nya untuk segera dilakukan vaksinasi sebelum akhir september karena persiapan PON untuk di Papua," ujar Budi.

Sebagai informasi, berikut 45 kota/ kabupaten luar Jawa-Bali yang termasuk dalam resiko tinggi:

1. Kalimantan Selatan- Kota Banjarbaru

2. Kalimantan Timur- Kota Balikpapan

3. Lampung - Pringsewu

4. Riau - Kota Pekanbaru

5. Bengkulu- Bengkulu Utara

6. Kalimantan Timur-  Kutai Kartanegara

7. Kalimantan Timur- Kutai Timur

8. Sulawesi Tengah- Kota Palu

9. Kalimantan Selatan- Tanah Laut

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, Luhut Sebut Jumlah Kasus Kematian Jawa-Bali Turun

10. Bangka Belitung- Bangka

11. Lampung - Tulang Bawang Barat

12. Kalimantan Selatan- Kota Banjarmasin

13. Lampung - Lampung Timur

14. Riau- Siak

15. Lampung - Kota Bandar Lampung

16. Klaimantan Utara - Kota Tarakan

17. Kalimantan Selatan - Tanah Bumbu

18. Riau - Rokan Hulu

19. Sulawesi Tengah - Banggai

20. Jambi- Batanghari

21. Sulawesi Selatan- Kota Makassar

22. Riau- Kota Dumai

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Lagi, Mall di Kota Besar Ini Boleh Buka, Berikut Syarat untuk Bisa Masuk

23. Lampung- Lmapung Selatan 

24. Kalimantan Timur- Paser

25. Kalimantan Selatan- Barito Kuala

26. Sulawesi Tengah- Poso

27. Sumatera Selatan- Kota Palembang

28. Papua- Kota Jayapura

29. Sumatera Utara- Kota Medan

30. Aceh - Kota Banda Aceh

31. NTT - Kota Kupang

32. Kalimantan Tengah- Kota Palangkaraya

33. Jambi- Merangin

34. NTT- Ende

Baca juga: BREAKING NEWS PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 23 Agustus 2021

35. Sumatera Utara- Kota Pematangsiantar

36. NTT- Sumba Timur

37. Kalimantan Selatan- KotaBaru

38. Sulawesi Utara- Kota Manado

39. Sulawesi Utara- Minahasa

40. Sulawesi Selatan- Luwu Timur

41. Sumatera Barat- Kota Padang

42. Kalimantan Timur- Kota Samarinda

43. Lampung- Lampung Barat

44. Jambi - Kota Jambi

45. NTT- Sikka

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved